Kenaikan Upah Hampir 5 juta Orang: Duma Negara Setuju RUU Pengindeksan upah minimum sebesar 18,5%

MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Duma Negara menyetujui pada pembacaan pertama rancangan undang-undang tentang indeksasi upah minimum mulai 1 Januari 2024 sebesar 18,5% menjadi 19.242 rubel.

Menurut pihak berwenang, sebagai hasil dari penerapan inisiatif ini, upah hampir 5 juta orang Rusia akan meningkat, serta tunjangan cacat sementara, kehamilan dan persalinan, jumlah cuti sakit, dan pembayaran asuransi sosial wajib lainnya.

Sehari sebelumnya, undang-undang tentang indeksasi asuransi pensiun sebesar 7,5% mulai 1 Januari 2024 disahkan untuk pertama kalinya di Duma Negara.

Pada saat yang sama, para deputi pada awalnya menyetujui penolakan kenaikan gaji pegawai negeri tahun depan, namun tindakan tersebut tidak akan berdampak pada pegawai sektor publik.

BACA JUGA:Rusia Mempopulerkan Citra Sebuah Keluarga Besar, Tertarik Menikah dengan Orang Rusia?

BACA JUGA:5 Strategi Self-Defense Melawan Bullying yang Harus Diajarkan kepada Anak

Pada hari Rabu, 25 Oktober, Duma Negara Federasi Rusia menyetujui pembacaan pertama rancangan undang-undang tentang percepatan indeksasi upah minimum.

Menurut dokumen tersebut, mulai 1 Januari 2024, upah minimum akan segera meningkat sebesar 18,5% dan berjumlah 19.242 rubel.

Dengan demikian, tingkat pertumbuhan seharusnya hampir 2,5 kali lebih tinggi dari inflasi pada tahun 2023.

Kadarnya, menurut Kementerian Perekonomian, diperkirakan sekitar 7,5%.

BACA JUGA:Tol Palembang Bengkulu Gagal Tersambung, Rencana Tol Lampung Bengkulu via Pesbar Kaur Kembali Menguat

BACA JUGA:Jalan Tol Lampung Bengkulu Akan Direalisasikan Mulai 2025, Sektor Pariwisata di Jalur Ini Bakal Terangkat

"Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan untuk menaikkan upah minimum. Sebuah keputusan penting yang akan melindungi masyarakat dan meningkatkan pendapatan riil. Sebagai hasil dari penerapan perintah ini, upah bagi 4,8 juta orang akan meningkat. Ini adalah rancangan undang-undang pembentuk anggaran yang dianggap sebagai prioritas oleh Duma Negara," kata ketua majelis rendah parlemen, Vyacheslav Volodin.

Vladimir Putin menyuarakan gagasan untuk lebih meningkatkan upah minimum pada bulan Februari dalam pesannya kepada Majelis Federal.

Sumber: