Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Respons Kremlin Terhadap inisiatif AS untuk Mentransfer Aset Rusia ke Ukraina

Respons Kremlin Terhadap inisiatif AS untuk Mentransfer Aset Rusia ke Ukraina

cadangan devisa Rusia yang dibekukan.--ilustrasi

BACA JUGA:PBB Laporkan Kerugian Besar yang Dialami di Jalur Gaza

Dengan demikian, pada awal tahun 2022, volume aset Bank Rusia dalam mata uang asing dan emas berjumlah hampir $613 miliar.Volume utama cadangan internasional menyumbang euro (33,9%), emas (21,5%), dan yuan (17,1%), dolar (10,9%) dan pound sterling (6,2%). Sisa dana didistribusikan dalam mata uang lain.

Saat itu, hanya 6,4% emas dan cadangan devisa Rusia yang ditempatkan di Amerika Serikat, 5,1% di Inggris Raya, 9,3% di Jepang, 9,9% di Prancis, 15,7% di Jerman, dan 15,7% di Tiongkok. - 16.8 %. Bank Sentral menyimpan 15,3% lagi di rekening negara lain dan organisasi antarnegara. Sementara itu, emas tetap berada di brankas Bank Sentral Rusia.

"Patut dicatat bahwa Barat sendiri tidak dapat menemukan sebagian besar aset tersebut. Uang dapat disimpan, misalnya, di bank swasta di Swiss, dan terdapat kerahasiaan perbankan yang tidak mewajibkan lembaga keuangan untuk mengungkapkan informasi tentang klien mereka," kata Andrei Loboda, ekonom di BitRiver, dalam sebuah wawancara dengan RT.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: