Senator Partai Republik Tim Scott Undur Diri dari Pemilihan Presiden AS

Senator Partai Republik Tim Scott Undur Diri dari Pemilihan Presiden AS

Senator Partai Republik Tim Scott Undur Diri dari Pemilihan Presiden AS--ilustrasi

AS, RADARKAUR.CO.ID - Senator Partai Republik Tim Scott mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden AS.

Dia mengatakan para pemilih telah memperjelas bahwa sekarang bukan waktunya. Legislator tersebut juga menegaskan bahwa dirinya tidak berencana mendukung kandidat lain mana pun dalam perebutan pencalonan dari Partai Republik.

Menurut media, pesan positif dan menggembirakan sang senator tidak mendapat tanggapan dalam kondisi persaingan agresif Partai Republik untuk pencalonan presiden, yang didominasi oleh mantan pemimpin AS Donald Trump.

Para ahli mengatakan keputusan Scott untuk mundur dari pencalonan adalah bagian dari rencana sayap tradisionalis Partai Republik untuk menyingkirkan kandidat yang secara terbuka tidak populer guna memperkuat posisi mereka yang memiliki peluang lebih besar untuk menang.

BACA JUGA:Separuh Pinjaman Perumahan tahun 2023 Masuk dalam Program Preferensial

BACA JUGA:Juru Bicara Brigade Al Qassam: Pencapaian Zionis hanya Pengeboman Rumah Sakit dan Anak-Anak

Senator Partai Republik Tim Scott mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden AS. Dia mengatakan ini dalam komentarnya di Fox News.

"Saya pikir para pemilih, orang-orang paling hebat di dunia, telah memperjelas kepada saya: 'Jangan sekarang, Tim,'" kata Scott.

Senator juga menekankan bahwa dia tidak berencana untuk mendukung salah satu kandidat dalam perebutan nominasi Partai Republik.

"Hal terbaik yang harus saya lakukan adalah tidak ikut campur," katanya.

Selain itu, Scott mengurungkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada 2024.

BACA JUGA:Korea Selatan mengatakan terus Mendukung Ukraina atas permintaan Amerika Serikat

BACA JUGA:Moskow Menyebut Persyaratan Aksesi Serbia ke UE sebagai Latihan Geopolitik

"Menjadi wakil presiden tidak pernah ada dalam daftar tugas saya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: