Jadi Direktur RSUD Kaur dokter Naek Target Pelayanan Hemodialisis dan Bank Darah

Jadi Direktur RSUD Kaur dokter Naek Target Pelayanan Hemodialisis dan Bank Darah

Jadi Direktur RSUD Kaur dokter Naek Target Pelayanan Hemodialisis dan Bank Darah--ilustrasi

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - dokter Naek Subroto Sinaga resmi menjadi Direktur RSUD KAUR untuk mengantikan dr. Leppi Agung Wahyudi.

Serah terima jabatan keduanya dilakukan Rabu 15 November 2023 di aula pertemuan RSUD Kaur. Hal itu menyusul atas mutasi jabatan yang sudah dilaksanakan Pemda Kaur pekan lalu.

Mantan direktur dr Leppi dikabarkan bertugas sebagai dokter di Puskesmas Luas.

Disambangi usai kegiatan Sertijab, dr Naek Subroto Sinaga mengungkapkan target kerja ke depannya.

Selain melanjutkan program kerja yang telah dicapai pimpinan sebelumnya.

BACA JUGA:Pemda Diingatkan! Awal 2024 Tak Rekrut Tenaga Honorer Baru, Jika Bandel Sanksi Tegas

BACA JUGA:Rencana Besar Penataan Tenaga Honorer pasca Penghapusan tenaga Non ASN, Simak kata Menpan RB

Beberapa program akan dicanangkan dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan, pada masyarakat Kaur.
Ini juga sekaligus langkah mengurangi angka rujukan.

"Melanjutkan dan menjaga pencapaian yang telah dilakukan pimpinan sebelumnya. Kemudian, juga akan direncanakan peningkatan pelayanan di unit-unit yang ada di RSUD Kaur. Tahun 2024, mudah-mudahan peningkatannya telahg mulai dilakukan," ujar Naek Subroto Sinaga.

Pria yang akrab disapa Bang Naga oleh rekan kerjanya itu membeberkan, peningkatan pelayanan yang nanti lakukan.
Salah satunya membuka pelayanan hemodialisis atau cuci darah di Poly Penyakit Dalam.

Kemudian, pihaknya juga akan merangkul Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kaur. Dalam program bank darah di RSUD Kaur.

BACA JUGA:Heboh Tenaga Honorer Dihapus, Diam-Diam Sri Mulyani Sahkan Aturan Terbaru, 4 Profesi Honorer Ini Semringah

BACA JUGA:2 Warna Rumah Pembawa Rezeki dan Keberkahan Menurut Al Quran dan Hadist

"Selama ini, karena memang belum ada pelayanan cuci darah di RSUD Kaur. Pasien terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain. Ketika pelayanan ini telah ada, tentu pasien tidak lagi harus keluar daerah. Lalu terkait bank darah, mudah-mudahan mempermudah pasien mendapatkan transfusi. Nanti melibatkan PMI dalam sosialisasi dan pendonoran," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: