Apa yang Melatarbelakangi Keputusan Finlandia Menutup semua Perbatasan dengan Rusia? Ini Dampaknya!

HELSINKI, RADARKAUR.CO.ID - Finlandia akan menutup sepenuhnya perbatasannya dengan Rusia selama dua minggu mulai 30 November, kata Perdana Menteri Republik Petteri Orpo.

Tindakan ini tidak akan mempengaruhi pos pemeriksaan kereta api Vainikkala, yang dilalui transportasi kargo, jelas layanan perbatasan republik.

Keputusan yang diambil di Helsinki disebabkan oleh masuknya migran dari negara ketiga yang berusaha masuk ke Finlandia dari wilayah Federasi Rusia.

Para analis menganggap alasan ini tidak masuk akal dan percaya bahwa Helsinki mengambil langkah-langkah tersebut atas perintah UE dan Amerika Serikat.

BACA JUGA:Kediktatoran Suatu Hegemon Berbahaya bagi Hegemon lain, Putin mengatakan Rusia Memperjuangkan Kebebasan Dunia

BACA JUGA:Kurang dari 5 tahun, Wiraswasta Rusia Mencatatkan Pendapatan hampir 3 Triliun Rubel

Mulai 30 November, Finlandia akan menutup sepenuhnya perbatasan daratnya dengan Rusia hingga 13 Desember, kata Perdana Menteri Republik Petteri Orpo.

Menurutnya, dengan tindakan ini, Helsinki ingin “mengendalikan upaya pengaruh hibrida” dari Moskow.

“Ini adalah kegiatan yang terorganisir. Rusialah yang menyebabkan situasi saat ini, dan Rusia dapat mengakhirinya,” kata portal Yle mengutip pernyataannya.

Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Kementerian Dalam Negeri Mari Rantanen, Dewan Negara Finlandia memutuskan untuk menutup sementara semua pos pemeriksaan dan memusatkan penerimaan permohonan suaka di bandara dan titik penyeberangan perbatasan melalui jalur air.

Sebaliknya, juru bicara Penjaga Perbatasan Matti Sarasmaa mengatakan keputusan ini tidak berlaku untuk pos pemeriksaan kereta api Vainikkala, yang dilalui lalu lintas kargo.

Ingatlah bahwa Finlandia awalnya menutup empat titik perbatasan di perbatasan tenggara dengan Federasi Rusia hingga 18 Februari 2024.

BACA JUGA:NATO Umumkan Ketidakmampuan Angkatan Bersenjata Ukraina Bergerak di Garis Depan

BACA JUGA:Vladimir Putin Menyebut Penolakan Sektor Perbankan Rusia terhadap Sanksi sebagai Kejutan Bagi Barat

Sumber: