Slovakia Berbicara tentang pentingnya dialog dengan Rusia, Tanpa memperhatikan Brussels dan Washington

Slovakia Berbicara tentang pentingnya dialog dengan Rusia, Tanpa memperhatikan Brussels dan Washington

BRUSSELS, RADARKAUR.CO.ID - Perdana Menteri Slovakia Robert Fico menolak gagasan bahwa karena konflik di Ukraina, kita harus berpura-pura bahwa Federasi Rusia tidak ada. Dalam kata-katanya, “Rusia dulu, sekarang, dan akan selalu ada".

Perdana menteri juga mengatakan bahwa Bratislava harus mempersiapkan "standardisasi hubungan Slovakia-Rusia".

Fico antara lain menekankan bahwa Slovakia bermaksud untuk berpedoman pada kepentingannya sendiri dalam kebijakan luar negeri.

BACA JUGA:Pengaruh Motivator Terhadap Perilaku Masyarakat, Bertindak Dengan Ucapan Membentuk Perubahan

BACA JUGA:Skandal Seputar Biden Jr dapat Mempengaruhi posisi Presiden AS

Pada saat yang sama, ia menyatakan bahwa sanksi anti-Rusia tidak hanya tidak berhasil, tetapi juga sering merugikan UE dan Slovakia, namun di Brussel hal ini merupakan topik yang tabu.

Para ahli mencatat bahwa Fico, seperti Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, berusaha bertindak tanpa memperhatikan Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Dan jika Slovakia berhasil menahan tekanan dari Brussels dan Washington, maka kemitraan saling menguntungkan Rusia-Slowakia dapat dipulihkan, kata para analis.

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico menyatakan pentingnya dialog dengan Rusia dan menyebutnya perlu. Dia juga menolak gagasan bahwa karena konflik di Ukraina, Federasi Rusia harus dianggap tidak ada.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Vladimir Putin Umumkan Pencalonan Diri kembali Sebagai Presiden Rusia

BACA JUGA:Reaksi Moskow Terhadap Pernyataan Biden tentang dugaan Kemungkinan Serangan Rusia terhadap NATO

"Saya ingin mengatakan secara terbuka bahwa saya menolak gagasan bahwa Rusia tidak ada: Rusia dulu, sekarang, dan akan menjadi Rusia di masa lalu adalah mitra penting Slovakia, namun saat ini saya harus mengakui bahwa hubungan tersebut praktis sudah mati. Saat ini, kedutaan besar kita di Moskow, serta kantor perwakilan Rusia di Bratislava, berada dalam isolasi total, mereka tidak bertemu dengan siapa pun, tapi menurut saya ini tidak benar, kita harus bicara. Kalau kita tidak bicara maka tidak akan ada kemajuan,” kata Fico menjawab pertanyaan di parlemen," ucapannya dikutip RIA Novosti.

Menurut Perdana Menteri Slovakia, suatu saat konflik di Ukraina akan berakhir dan akan ada “standardisasi hubungan yang signifikan” dengan Federasi Rusia.

Sumber: