Apa Manfaat Program Makan Gratis di Sekolah? Bagi Keamanan Pangan dan Masa Depan Anak? Ini Perspektif IFSR
Apa Manfaat Program Makan Gratis di Sekolah? Bagi Keamanan Pangan dan Masa Depan Anak? Ini Perspektif IFSR--ilustrasi
Apa Manfaat Program Makan Gratis di Sekolah? Bagi Keamanan Pangan dan Masa Depan Anak? Ini Perspektif IFSR
JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Fondasi ketahanan pangan yang kuat menjadi langkah awal Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah, menurut Tinjauan Keamanan Pangan Indonesia (IFSR).
Dalam perspektif IFSR, Program Nasional Makan Gratis di Sekolah dinilai sebagai kunci. Tidak hanya bermanfaat untuk nutrisi dan kesehatan anak, namun juga penting dalam meningkatkan stabilitas sosial dan pertumbuhan ekonomi.
Ditempatkan di posisi 63 dari 113 negara dalam Indeks Keamanan Pangan Global 2022, program ini dianggap sebagai langkah konkrit.
Program ini tidak hanya menyediakan makanan gratis atau memberikan subsidi, namun juga mendorong kemajuan sektor-sektor penting di Indonesia.
"Melalui Program Makan Gratis di Sekolah, kami melihat fondasi yang kuat untuk Indonesia yang lebih cerah. Program ini lebih dari sekadar pemberian makanan, tetapi pembangunan dasar kesehatan, pendidikan, dan stabilitas sosial," kata I Dewa Made Agung, salah satu pendiri IFSR.
Dampak Luar Biasa terhadap Ekonomi dan Sosial
Menurut UNWFP, program makan siang sekolah merupakan investasi terbaik yang bisa dilakukan pemerintah.
Ini bukan hanya tentang menyediakan makanan, tetapi juga nutrisi yang mendukung pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak.
Program ini juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan, pemerataan gender, dan stabilitas sosial.
"Program ini memberikan kontribusi besar pada ekonomi, peningkatan kesehatan, dan pengurangan kesenjangan gender. Ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat Indonesia ke arah yang lebih baik," ujar Dwi Uli, Peneliti Senior di IFSR.
Dari sisi ekonomi, program ini juga berdampak signifikan. Setiap dolar yang diinvestasikan bisa menghasilkan hingga sembilan dolar efek ekonomi melalui pengeluaran di bidang makanan, logistik, dan pemberdayaan komunitas.
Program makan siang gratis di sekolah ini tidak hanya membantu keluarga kurang mampu, namun juga menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan gender.
Dengan asumsi multiplier ekonomi 1.5x, diharapkan program ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 2,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: