Gaji Petugas Cleaning Service RSUD Kaur Menunggak 3 Bulan, Siapa yang Tanggung Jawab?

Gaji Petugas Cleaning Service RSUD Kaur Menunggak 3 Bulan, Siapa yang Tanggung Jawab?

Gaji Petugas Cleaning Service RSUD Kaur Menunggak 3 Bulan, Siapa yang Tanggung Jawab?--ilustrasi

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Gaji Petugas Cleaning Service RSUD KAUR Menunggak 3 Bulan, Siapa yang Tanggung Jawab?

Puluhan petugas Cleaning Service RSUD Kaur mendatangi Komisi 2 DPRD Kabupaten Kaur, Rabu 27 Desember 2023.

Kedatangan mereka untuk melaporkan bahwa mereka tidak menerima gaji selama 3 bulan terakhir.

Untuk diketahui bahwa petugas Cleaning Service ini merupakan karyawan Outsourching sebuah perusahaan rekanan RSUD Kaur untuk kebersihan areal RSUD Kaur.

BACA JUGA:Rahasia Hemat Kuota Internet, 5 Jurus Jitu Agar Kuota Internet Makin Awet Ini Bisa Dicoba!

BACA JUGA:Tidak Mahal dan Banyak Di Pasar Tradisional, Ini 6 Menu Sehat untuk Atasi Kecemasan dan Depresi!

Petugas cleaning service melaporkan bahwa mereka sudah tidak menerima gaji sejak 3 bulan lalu. Sebelumnya mereka digaji oleh perusahaan yang telah memperkerjakan mereka.

Sementara disisi lain, pihak RSUD Kaur mengaku sudah membayar uang kontrak kebersihan RSUD Kaur kepada perusahaan sebagai pihak ketiga.

Pihak RSUD Kaur mengatakan bahwa mereka tidak bertanggungjawab untuk membayar langsung gaji kepada petugas cleaning service.

Para petugas Cleaning Service itu mengaku akan melaporkan pihak yang bertanggung jawab itu kepada polisi jika gaji mereka tidak dibayar.

BACA JUGA:Muka Glowing Bukan Hanya Mimpi! 4 Tips Mencerahkan Kulit Badan dengan Cepat, Pakai 4 Bahan di Dapur Ini!

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Dumptruck Pengangkut Material Proyek Pasar Inpres Hantam Avanza PNS Dinkes Kaur

Sementara itu DPRD Kaur melalui Ketua Komisi 2, Najamudin, SE mengimbau kepada pihak yang bertanggung jawab baik RSUD Kaur atau pihak rekanan untuk membayar gaji tenaga cleaning service outsourching itu.

Ia juga mempersilakan petugas cleaning service RSUD Kaur untuk melaporkan ke pihak berwajib jika hak mereka tidak dibayarkan.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: