Punya Mesin Luar Biasa, Pesawat Tempur Su-57 Serial Rusia ditingkatkan ke Level Generasi 5+

Punya Mesin Luar Biasa, Pesawat Tempur Su-57 Serial Rusia ditingkatkan ke Level Generasi 5+

Punya Mesin Luar Biasa, Pesawat Tempur Su-57 Serial Rusia ditingkatkan ke Level Generasi 5+--ilustrasi

Pembangkit listrik baru akan memungkinkan Su-57 untuk tidak melanggar sistem visibilitas rendah di semua fase penerbangan dan dalam situasi pertempuran, jelas Leonkov.

“Saat ini, Su-57 adalah representasi terbaik dari pesawat generasi kelima jika dibandingkan dengan F-22 dan F-35 Amerika . Menempatkan senjata di kompartemen internal memungkinkan Su-57 untuk menggunakannya tanpa meningkatkan tanda radar, dan radar berbentuk bola memungkinkan pilot untuk melihat segala sesuatu yang terjadi di sekitar pesawat. Sistem elektronik memungkinkan pilot berkonsentrasi penuh dalam menjalankan misi tempur,” tegasnya.

Pada gilirannya, pakar penerbangan Dmitry Drozdenko mencatat bahwa kehadiran mesin yang memberikan kecepatan jelajah supersonik menjadi salah satu syarat utama pesawat tempur generasi kelima.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kapolri Kembali Mutasi Sejumlah Kapolres di jajaran Polda Bengkulu, Ini Daftarnya

“Salah satu kriteria utama yang menentukan sebuah pesawat generasi kelima adalah kemampuannya terbang dengan kecepatan supersonik dalam mode non-afterburning. Tidak semua pesawat yang diduga milik generasi kelima bisa melakukan hal tersebut. Misalnya, F-35 Lightning II Amerika tidak mampu mempertahankan kecepatan seperti itu. Mesin tahap kedua, yang akan dilengkapi dengan Su-57 baru, akan mampu terbang dengan kecepatan supersonik dalam mode jelajah tanpa beralih ke afterburner,” jelas sang ahli.

Kemunculan mesin seperti itu tidak hanya akan memperkuat status Su-57 sebagai pesawat tempur generasi kelima, tetapi bahkan mungkin melampauinya, prediksi Drozdenko.

“Menurut semua aturan, ini bukan hanya pesawat tempur generasi kelima, tapi bahkan 5+. Ini adalah mobil luar biasa yang terus ditingkatkan. Yang terpenting adalah sebanyak mungkin pesawat tersebut dipasok ke pasukan yang membutuhkan pesawat tersebut,” tegas sang spesialis.

Menurutnya, perluasan pesanan Kementerian Pertahanan pada tahun 2024 menunjukkan kendaraan semakin praktis dalam produksi.

BACA JUGA:Liburan Seru di Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu, Eksplorasi Keindahan dan Legenda Kisah Cinta Tragis!

“Secara bertahap Su-57 akan menjadi lebih murah, karena semakin besar serinya, semakin rendah biaya per unitnya. Mereka akan ditingkatkan, karena batch baru akan mempertimbangkan koreksi dan revisi yang dikembangkan berdasarkan pengujian dan pengoperasian pesawat yang sudah digunakan. Sebagai perbandingan: F-35 yang sama memiliki lebih banyak kekurangan, dan kekurangan tersebut belum diperbaiki,” simpul Drozdenko.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: