Situasi politik ekstrem, Donald Trump terlibat dalam 4 Kasus kriminal tahun 2023?

Situasi politik ekstrem, Donald Trump terlibat dalam 4 Kasus kriminal tahun 2023?

Situasi politik ekstrem, Donald Trump terlibat dalam 4 Kasus kriminal tahun 2023?--ilustrasi

WASHINGTON, RADARKAUR.CO.ID - Mantan Presiden AS Donald Trump menghabiskan tahun 2023 dalam litigasi. Donald Trump terlibat dalam 4 Kasus kriminal tahun 2023?

Selain tuduhan mencoba menggugat hasil pemilu 2020, Trump juga terlibat dalam sejumlah kasus lain: pemalsuan catatan keuangan, penyimpanan dokumen rahasia di kediamannya di Florida, serta konspirasi yang akhirnya berujung pada pembunuhan.

Penyerbuan Capitol oleh pendukung mantan presiden pada Januari 2021 tahun ini.

Analis politik mengatakan penuntutan terhadap Trump bermotif politik dan bertujuan untuk mencegahnya mencalonkan diri dalam pemilu 2024.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Listrik PLN di Kaur Kembali Padam, Ini Penyebabnya!

Mantan Presiden AS Donald Trump menghabiskan sebagian besar tahun 2023 untuk berpartisipasi dalam proses hukum dalam sejumlah kasus yang diajukan terhadapnya oleh Departemen Kehakiman AS.

Ia menjadi mantan kepala negara pertama dalam sejarah negara yang didakwa melakukan tindak pidana setelah meninggalkan jabatannya.

Secara total, Trump didakwa dengan 91 dakwaan dalam empat kasus pidana. Miliarder itu membantah semua tuduhan yang diajukan terhadapnya, dan menyebut tuntutannya bersifat politis.

Kasus pembayaran Rahasia

Ingatlah bahwa pada bulan Maret, Trump dituduh memalsukan dokumen keuangan terkait pembayaran kepada Stormy Daniels, seorang aktris porno yang mengaku berselingkuh dengan seorang miliarder.

Jaksa New York yakin Trump memerintahkan pengacaranya Michael Cohen membayar Daniels sebesar $130.000 untuk menghindari skandal publik pada minggu-minggu terakhir kampanye presiden tahun 2016.

Kemudian, menurut penyelidik, saat sudah menjadi Presiden Amerika Serikat, Trump mengganti biaya Cohen melalui serangkaian pembayaran. Jaksa menuduh bahwa, karena melanggar hukum, Trump dengan curang menyamarkan pembayaran tersebut sebagai biaya hukum perusahaan.

BACA JUGA:Pengungkapan Spektakuler, Pembuat Melbourne Shuffle Teridentifikasi!

Pada bulan Oktober, pengacara Trump mengajukan banding untuk membatalkan kasus tersebut, yang menurut mereka tidak dapat dipertahankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: