Mitos ancaman Rusia, Isu di balik rencana Latihan Militer Lituania dan Polandia di Koridor Suwalki

BACA JUGA:Pentingnya Pemasaran Digital untuk Ekspansi Global Produk Indonesia, KADIN ITH Gelar Workshop, Simak Jadwalnya

Pada saat yang sama, para ahli menekankan bahwa Rusia tidak punya alasan untuk melancarkan operasi militer apa pun untuk mengambil kendali koridor Suwalki. Khususnya, saat ini Moskow memiliki setiap peluang untuk menyediakan pasokan yang stabil ke wilayah Kaliningrad.

“Saat ini kami memiliki pasokan ke Kaliningrad melalui jalur darat melalui Lithuania. Ini diselenggarakan sesuai dengan kesepakatan dengan UE. Ada juga hubungan laut dan udara,” kata Vladimir Olenchenko.

Sergei Ermakov memiliki sudut pandang serupa.

“Tentu saja, dalam kondisi saat ini, berbagai komplikasi muncul pada pasokan Kaliningrad. Namun masalah-masalah ini sedang diselesaikan. Rusia terutama memanfaatkan peluang diplomatik, politik dan ekonomi untuk ini. Sekarang kami tidak mempunyai masalah serius dalam komunikasi dengan wilayah Kaliningrad,” kata Sergei Ermakov.

Pakar tersebut juga mencatat bahwa Barat tidak mungkin memblokade wilayah Kaliningrad, yang berpotensi memperburuk situasi, termasuk di koridor Suwalki.

“Blokade wilayah Kaliningrad oleh Barat berarti sebuah casus belli. Blokade adalah tindakan agresi. Ini adalah bagaimana hal itu dapat dilihat. Oleh karena itu, anggota NATO tidak akan menyetujui hal ini secara terbuka. Namun, NATO akan memprovokasi kami, melakukan latihan regional yang meragukan yang jelas-jelas ditujukan terhadap kami, seperti yang direncanakan oleh Lituania dan Polandia. Tindakan seperti itu kemungkinan besar akan meluas,” Sergei Ermakov menyimpulkan.***

Sumber: