Layanan AnyChat dari Grup AnyMind kini Tersedia di WhatsApp untuk Meningkatkan Interaksi Pelanggan

Ryuji Takemoto, Direktur Pengembangan Produk di Grup AnyMind, menyatakan:  Integrasi dengan WhatsApp memperluas jangkauan AnyChat ke lebih banyak perusahaan global, menambahkan ke dalam koleksi aplikasi percakapan yang telah terintegrasi.

"Kami bertujuan untuk menghapus hambatan dalam bisnis dan memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara tim layanan pelanggan dengan seluruh organisasi," katanya.

Dengan integrasi lainnya seperti LINE, Instagram, dan Messenger, berbagai bisnis dan tim layanan pelanggan sekarang dapat mengelola dan memantau interaksi pelanggan secara digital melalui berbagai platform dalam satu antarmuka, meningkatkan efisiensi dalam keterlibatan dan dukungan pelanggan.

Pengguna AnyChat juga bisa memanfaatkan CRM terintegrasi, terhubung ke aplikasi perpesanan dan platform e-commerce seperti Shopify, fitur live commerce di Instagram, serta kemampuan untuk membuat alur percakapan kustom dan tanggapan otomatis untuk pertanyaan yang sering diajukan.

Didirikan pada April 2016, Grup AnyMind [TSE:5027] merupakan perusahaan BPaaS yang fokus pada pemasaran, e-commerce, dan transformasi digital, dengan misi untuk membuat proses berbisnis menjadi lebih menarik bagi semua orang.

BACA JUGA:Batas Usia PNS dan PPPK 2024, UU ASN Terbaru Tetapkan Batasan Umur per Jabatan, Simak Penjelasan ini

BACA JUGA:Ini, Batas Usia Tenaga Honorer Diangkat jadi PPPK 2024, Berapa Lama Kontrak Kerja Diatur dalam UU ASN?

Grup ini menawarkan dua kategori produk utama, yaitu Brand Commerce untuk klien korporat yang mencakup platform manufaktur, e-commerce, pemasaran, dan logistik; serta Partner Growth untuk publisher, influencer, dan pembuat konten, yang mencakup platform untuk monetisasi dan optimalisasi.

Klien dari Partner Growth juga dapat memanfaatkan produk kategori Brand Commerce. Grup AnyMind memiliki lebih dari 1.500 karyawan di 22 kantor di 15 negara, termasuk Singapura, Thailand, Indonesia, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok Daratan, Jepang, India, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan.

Business-Process-as-a-Service (BPaaS) adalah model bisnis yang mengintegrasikan dan menambahkan nilai pada Software-as-a-Service atau SaaS dan Business Process Outsourcing atau BPO, menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih besar untuk proses bisnis.

BPaaS memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan pengelolaan proses bisnis yang lincah dan adaptif dari awal hingga akhir, menggunakan tim teknologi dan operasi untuk merancang, mengembangkan, mengimplementasikan, mengoptimalkan, dan mengotomatisasi proses bisnis dengan mengikuti praktik terbaik lokal dan regional.***

Sumber: