300 Pendidik Siap Integrasikan AI dalam Pembelajaran

300 Pendidik Siap Integrasikan AI dalam Pembelajaran

300 Pendidik Siap Integrasikan AI dalam Pembelajaran--ilustrasi

RADARKAUR.CO.ID - PT Reformasi Generasi Indonesia (REFO) menyelenggarakan Indonesia Future of Learning Summit (IFLS) 2024, yang mempertemukan para pakar teknologi pendidikan dari Indonesia, Singapura, Inggris, dan Kanada.

Sekitar 300 peserta menghadiri acara yang diselenggarakan pada 21 September 2024 di Tangerang ini dengan antusiasme yang tinggi.

Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, bersemangat untuk mengeksplorasi masa depan pendidikan dengan kecerdasan buatan (AI) sebagai intinya.

AI terus berkembang pesat dan membentuk kembali lanskap pendidikan, menghadirkan peluang sekaligus tantangan.

BACA JUGA:Menelusuri Rekam Jejak Islam Masuk ke Bengkulu

BACA JUGA:SELAMAT! Sultan Baktiar Najamudin Ketua DPD RI 2024-2029

Lembaga pendidikan harus hati-hati memilih dan mengintegrasikan perangkat bertenaga AI untuk meningkatkan pengalaman belajar.

Tanpa panduan dan regulasi yang tepat, penggunaan AI, terutama oleh siswa, berisiko menjadi tidak terkendali.

Oleh karena itu, kebijakan seputar penggunaan AI di sekolah diperlukan untuk memastikan dampak positifnya.

Menurut Pepita Gunawan, pendiri dan direktur pelaksana REFO, diskusi mendalam tentang AI dalam pendidikan masih jarang di Indonesia.

BACA JUGA:Nasib Ketua DPR-RI periode 2019-2024 Puan Maharani? Senasib dengan Arsjad Rasjid Ketua TKN-Nya?

BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Perintis 2025, Penerima Dapat Uang Kuliah hingga Biaya Hidup

Ia menekankan bahwa AI menawarkan lebih dari sekadar berfungsi sebagai "asisten pribadi" AI dapat mengatasi tantangan kompleks dalam lingkungan pendidikan, mempersonalisasi pembelajaran, dan bahkan mendukung kesejahteraan mental siswa.

Ia menyoroti perlunya eksplorasi dan regulasi lebih lanjut tentang bagaimana AI harus diterapkan di lembaga pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: