Tom Lembong jadi Tersangka, Politikus PDIP Tantang Prabowo Antar Zulhas ke KPK dan Airlangga ke Kejagung

RADARKAUR.CO.ID - Pasca penetapan Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong jadi tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Agung.

Politikus senior PDIP Beathor Suryadi 'menantang' Presiden Prabowo Subianto untuk menunjukkan komitmen dalam pemberantasan korupsi.

Politikus yang dikenal dekat dengan almarhum Taufik Kiemas ini meminta Prabowo mengantarkan Zulkifli Hasan (Zulhas) ke KPK dan Airlangga Hartarto ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dengan begitu maka bukti bahwa Presiden Prabowo akan memberantas korupsi dterlihat dengan komitmen terlebih dahulu membersihkan kabinetnya dari dugaan korupsi.

BACA JUGA:Bos Sritex Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil Terpuruk, Permendag 8/2024 Ancam Produk Lokal

BACA JUGA:Ketua Dewan Pers Apresiasi Kinerja Humas Polri, Tegas Hal Ini Untuk Polri Lebih Baik

"Presiden Prabwo harus mengantarkan anggota kabinet ke Lembaga penegak hukum untuk diperiksa bukan intervensi eksekutif ke yudikatif," paparnya kepada awak media.

Mantan tahanan politik era Soeharto ini mengatakan bahwa Zulhas diduga pernah terseret kasus suap alih fungsi hutan.

"Ketum PAN ini juga diduga terseret kasus impor gula. Dimana kasus ini yang menjeratkan Tom Lembong sebagai tersangka," papar Beathor.

Beathor menyampaikan bahwa Airlangga Hartarto juga diduga terseret kasus korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya.

BACA JUGA:Ini Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024, Simak Masa Sanggahnya

BACA JUGA:2 Kebijakan Presiden Prabowo Subianto Dinilai Koreksi Jokowi, Ini Soal Pindad dan Sritex

"Sampai sekarang Kejagung belum menuntaskan kasus Airlangga. Kasus ini bahkan digantung," jelasnya.

Beathor berharap komitmen Prabowo dalam pemberantasan korupsi harus dimulai dari Kabinet Merah Putih.

Sumber: