Tukang Bakso Pendukung Nomor 2 Diusir dari Lapak Karena Beda Pilihan Calon Bupati, Pemilik Lapak Nomor 3

Selain itu, jajaran Polsek Pasekan juga terus melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat.

Menurut keterangan bahwa Tukang bakso yang diusir tersebut diketahui bernama Rakidin (55), warga Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan.

BACA JUGA:Camat Semidang Gumay Tak Punya Hak Beri Izin Pasar Malam di Lapangan Sepak Bola, Retribusinya mengalir kemana?

BACA JUGA:BIKIN HERAN! STY Ternyata Tak Target Juara Piala AFF 2024, Tapi Turnamen ini

Ia mengaku telah berjualan bakso di lokasi tersebut selama 16 tahun.

Rakidin menyatakan bahwa dirinya diusir setelah diminta oleh pemilik lahan untuk pindah.

Namun, ia tidak mengetahui bahwa pemilik lahan tersebut merupakan pendukung pasangan calon lain.

Sementara itu, Rakidin sendiri adalah koordinator desa untuk pasangan calon yang ia dukung.

BACA JUGA:STY Bawa Skuad Beda dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 22 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

BACA JUGA:Perayaan Diwali Besar-besaran yang Diselenggarakan oleh Kedutaan Besar India di Jakarta

Ia mengaku tidak menyangka akan mengalami kejadian tersebut, karena selama ini, meskipun ada Pemilu atau Pilkada, hal seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

Rakidin pun pasrah dan mulai membongkar lapak dagangannya untuk pindah ke lokasi baru.

Ia pun dibantu oleh sesama relawan dan tetangga untuk memindahkan dagangannya ke tempat milik keluarga.

"Alhamdulillah ini saya dibantu sama relawan dan tetangga untuk pindah lokasi milik keluarga saya," kata Rakidin.

Sumber: