XRP Ledger Hadir dengan Pembaruan Identitas Digital yang Lebih Efisien

XRP Ledger Hadir dengan Pembaruan Identitas Digital yang Lebih Efisien

XRP Ledger Hadir dengan Pembaruan Identitas Digital yang Lebih Efisien--ilustrasi

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - XRP Ledger (XRPL) tengah mempersiapkan inovasi baru yang akan meningkatkan sistem verifikasi identitas dalam ekosistemnya.

Fitur terbaru ini bertujuan untuk membantu institusi mematuhi regulasi seperti Know Your Customer (KYC) dan Anti-Money Laundering (AML) tanpa mengorbankan efisiensi dan skalabilitas jaringan.

Dengan pendekatan yang lebih ringan dan aman, pembaruan ini diharapkan dapat membawa dampak besar bagi dunia keuangan berbasis blockchain.

Fitur baru yang disebut Credentials memungkinkan institusi untuk mengelola identitas pengguna dengan cara yang lebih fleksibel, menjaga keseimbangan antara kepatuhan hukum dan privasi individu.

BACA JUGA:Polisi Langsung Cek TKP Pencurian di Talang Marap Setelah Kejadian

BACA JUGA:Pi Network: Kripto Mobile, Jadwal Listing, dan Potensi Masa Depan

Dengan teknologi ini, XRPL berupaya menghadirkan sistem yang tetap mempertahankan desentralisasi tanpa mengorbankan persyaratan regulasi.

Ini menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem blockchain yang dapat diterima secara luas oleh lembaga keuangan global.

Setelah diperkenalkan, fitur ini akan memberikan kemudahan bagi pengembang dalam proses pendaftaran dan verifikasi pengguna.

Salah satu implementasi awalnya adalah deposit authorization, yang memungkinkan persetujuan transaksi otomatis tanpa melalui prosedur manual yang panjang.

BACA JUGA:Baru Dilantik, Gubernur Aceh Langsung Tegaskan Akan Hapus Sistem Barcode SPBU di Aceh

BACA JUGA:Orientasi Kepemimpinan Hanya Diikuti Kepala Daerah, Glamping di Akmil Magelang

Hal ini akan mempercepat proses transaksi dan meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengurangi hambatan administratif yang biasanya memperlambat sistem perbankan tradisional.

Selain itu, Credentials juga mendukung off-ledger transactions, memungkinkan pengguna untuk mengelola data identitas mereka secara lebih mandiri melalui sistem pengenal terdesentralisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: