Bupati Kaur Gusril Pausi Temukan Penyebab Banjir di Desa Bandu Agung dan Beri Instruksi Cara Mengatasi

Untuk itu, bupati langsung menginstruksikan pembersihan sekaligus perbaikan pada saluran air itu.

Bupati juga langsung berbicara kepada pekerja agar memastikan agar semua sampah dibuang.

Selain itu tanah bekas galian tidak mengotori jalan akibat terbawa hujan.

"Tanah sisa galian siring ini pastikan jangan sampai malah terbawa ke jalan oleh hujan. Malah jalannya kotor dan licin, bisa mengakibatkan kecelakaan," tambahnya.

BACA JUGA:PT PLN Persero UPP Sumbagsel Jamin Pembangunan SUTT 150 kV Manna-Kaur Rampung Oktober 2025

BACA JUGA:Bupati Kaur Gusril Pausi Sentil Kepala OPD yang Tidak Mau Bersinergi: Silakan Mundur

Bupati akan memastikan bahwa instruksinya dijalankan, sebab persoalan sampah dan lingkungan hidup ini merupakan salah satu program 100 hari kerja bupati kaur yang ia canangkan.

Pada kesempatan itu, bupati bukan hanya meninjau dan memberikan instruksi.

Namun ia memberikan sedikit rezeki kepada warga setempat yang sekaligus bekerja membersihkan sampah dan memperbaiki saluran air.

Bupati juga berbagi rezeki dengan masyarakat Desa Bandu Agung dalam rangka bulan suci Ramadhan.

BACA JUGA:Bupati Kaur - BPS Luncurkan Program Satu Data Indonesia dan Desa Cinta Statistik

BACA JUGA:Pasar Murah Ramadhan Pemda Kaur Dibuka Wakil Bupati: Untuk Menjaga Stabilitas Harga Pangan Pokok

Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir akibat penyumbatan saluran air.

"Bulan Ramadhan adalah momen yang baik untuk berbagi. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga Desa Bandu Agung," tambahnya.

Sumber: