Pemerintah Kaji Harga BBM Pertamina Turun, Setelah Harga Minyak Mentah Dunia Jatuh

Pemerintah Kaji Harga BBM Pertamina Turun, Setelah Harga Minyak Mentah Dunia Jatuh

Pemerintah Kaji Harga BBM Pertamina Turun, Setelah Harga Minyak Mentah Dunia Jatuh.--(dokumen/radarkaur.co.id)

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Diam-diam pemerintah sedang melakukan kajian untuk menurunkan harga BBM pertamina.

Proses pengkajian itu dilakukan setelah melihat tren harga minyak mentah dunia jatuh.

Ada empat jenis harga BBM Pertamina yang sedang dilakukan kajian. Yakni jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting pengkajian dilakukan mengingat tren menurun harga minyak mentah dunia.

BACA JUGA:Top, Harga BBM Pertamina Proses Review, Aturan Baru BBM Langsung Berlaku 1 Januari 2023

BACA JUGA:Kronologi Minibus Sejoli Tercebur ke Laut Pelabuhan Merak, Niat Liburan ke Sumatera Berujung Tragis

Harga minyak mentah dunia bahkan sempat berada pada posisi paling rendah pada pedagangan pekan lalu yakni  USD 71 per barrel.

Namun besaran harga BBM Pertamina yang akan ditetapkan nanti tentu bukan hanya melihat fluktuasi harga minyak mentah dunia.

Ada pertimbangan lain seperti harga Mean of Plats Singapore (MOPS) maupun nilai tukar rupiah.

"Tentu kita review. Secara berkala semua Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) akan dikaji dengan pertimbngan-perimbangan yang ada," kata Irto seperti dikutif radarkaur.co.id dari CNBCIndonesia, Minggu 25 Desember 2022.

BACA JUGA:Teng! Harga BBM Pertamina Berubah, Aturan Baru BBM Berlaku 1 Januari 2023, Beli Pertalite dan Solar Dibatasi!

BACA JUGA:RUU ASN jadi Prolegnas 2023, Bisakah Tenaga Honorer dan Kontrak Lama Langsung diangkat PNS Tanpa Tes?

Sementara itu pada 1 Desember 2022 lalu, harga BBM Pertamina telah mengalami kenaikan untuk jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Irto sebelumnya mengatakan, kenaikan harga ini merupakan evaluasi harga secara berkala untuk produk-produk BBM non-subsidi yakni Pertamax Series dan Dex Series.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: