MAJE - Persoalan pelabuhan nelayan di Desa Linau Kecamatan Maje hendaknya menjadi perhatian serius dari Pemda Kaur melalui instansi membidangi. Sebab ini menyangkut niat hidup masyarakat banyak. Bukan saja menjadi keluhan nelayan di desa ini. Tapi menjadi keluhan nelayan dari daerah lain jika merapat di lokasi tersebut. Karang di bagian tengah lokasi mendarat menjadi kendala utama. Oleh sebab itulah harus ada skala prioritas dalam pembangunan pelabuhan nelayan. “Memang nelayan sering mengalami kesulitan saat akan berlabuh. Sebab bagian alur pelabuhan sempit. Karena itulah kami berharap ada perhatian Pemda untuk mengatasi masalah ini,” ungkap pengumpul ikan di Pelabuhan Linau Sudirman (52). Lanjutnya, kondisi itu akan lebih buruk lagi saat laut sedang cuaca buruk. Bahkan di lokasi sempit masuk alur pelabuhan ini rawan akan membuat perahu menabrak karang. Kondisi itulah tentu membuat nelayan cemas. Sebab beresiko membuat nelayan mengalami kerugian besar. “Sudah beberapa kali nelayan mengalami musibah akibat alir tersebut. Hanya saja karena ini merupakan satu – satunya lokasi masuk untuk berlabuh. Maka nelayan tidak ada pilih lain. Walau beresiko masih menggunakan alur ini untuk mendarat,” ujar dia. (mrn)
Alur Pelabuhan Sempit, Rawan Tabrak Karang
Kamis 30-07-2020,10:57 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :