NASAL – 23 rumah relokasi korban tanah retak di Desa Air Palawan Kecamatan Nasal diperkirakan baru akan selesai Oktober mendatang. Hal ini disebabkan keterlambatan material pembangunan. Ini diakui oleh Pjs Kades Air Palawan Seprianis Triani, A.Md.Keb pada Radar Kaur (RKa), kemarin (7/9). Katanya, keterlambatan ini bukan akibat kekurangan tenaga kerja. Tapi karena bahan material kayu yang terlambat. “Kayu untuk rumah terlambat sampai di lokasi pembuatan rumah. Sehingga pembangunan rumah untuk korban tanah bergerser telat. Padahal kalau tidak ada kendala akhir Agustus lalu bisa rampung,” ujarnya. Lanjutnya, kepada warga yang bakal menerima rumah telah disampaikan. Mereka memahami dan mengerti dengan kondisi tersebut. Kalau mengenai teknis pembagian nanti akan diatur dengan kesepakatan bersama warga dan unsur pemerintahan desa. Tapi dia memastikan pembagian rumah untuk warga ini akan dilakukan sebaik – baiknya. “Pembangunan rumah ini untuk warga. Jadi pelaksanaan pembangunan dan pembagian harus sebaik mungkin. Sehingga semua warga puas dengan apa yang telah kami lakukan,” sebut dia. (mrn)
Rumah Relokasi Tanah Retak Selesai Oktober
Selasa 08-09-2020,16:18 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :