Kesejahteraan Guru Honor Akan Ditingkatkan Lagi

BINTUHAN – Dengan beratnya tugas dan bertambahnya kebutuhan guru honor, kesejahteraan mereka akan ditingkatkan lagi. Hai ini disampaikan Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, MAP saat menerima kedatangan 70-am perwakilan guru honor di daerah terpencil di rumah dinas, Minggu (20/9). Bupati juga mendengarkan keluhan dari guru honor. Beberapa guru honor meminta jumlah mereka ditambah. Saat ini masih tenaga pendidik di Kabupaten Kaur masih kurang. Sementara guru yang berstatus sebagai ASN, masih sangat terbatas. Apalagi di sekolah-sekolah daerah terpencil. “Terima kasih atas kunjungan para guru honor daerah terpencil di Kabupaten Kaur. Apa yang menjadi keluh kesah guru honor akan dipertimbangkan dan dipastikan kesejahteraan guru honor akan ditingkatkan hingga 50 persen dari honor yang didapatkan saat ini,” ungkap Bupati Gusril, yang disambut wajah sumringah perwakilan guru honor. Lebih lanjut, Bupati meminta doa dari seluruh guru honor, agar selalu diberikan kesehatan. Sehingga apa yang menjadi harapan dan keinginan tenaga pendidik yang mengabdi demi kemajuan bangsa dan Negara, khususnya kemajuan generasi masa depan di Kabupaten Kaur, wajib bagi pemerintah mempedulikan nasib tenaga pendidik. Sementara Kadis Pendidikan (Dipsendik) Kaur Endy Yulizar, SP, MP mengatakan, untuk honor guru honor daerah terpencil saat ini Rp 500 ribu per bulan. Dari dana APBD. Sejak tahun 2018 hingga saat ini. Sedangkan jumlah guru honor daerah terpencil yang tersebar di seluruh Kaur sebanyak 70 orang. Perwakilan guru honor daerah terpencil, Sukardi, S.Pd mengatakan, ia bersama teman-teman satu profesi sangat berharap kesejahteraan mereka ditingkatkan. Diakuinya, sejak kepemimpinan Gusril Pausi, telah memikirkan nasib mereka dengan mengalokasikan anggaran untuk gaji sejak tahun 2018 hingga sekarang. “Tetapi hal itu belum cukup dan Alhamdulillah Pak Bupati berkenan untuk menaikan honor tersebut. Semoga Pak Bupati senantiasa diberikan kesehatan dan kemudahan untuk meningkatkan kesejahteraan kami guru honor,” demikian Sukardi. (ujr)