di SMKN 5 Kaur BINTUHAN - Dampak wabah virus corona terus menghantui seiring terus bertambahnya masyarakat yang terjangkit. Berakibat sebagian sekolah belum melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka secara penuh. Salah satunya SMKN 5 Kaur, hingga saat ini masih menggunakan sistem KBM tatap muka bergiliran. Dalam satu minggu hanya dua kali KBM tatap muka per kelas. Kepala SMKN 5 Kaur, Desti Yulita, M.Pd pada Radar Kaur (RKa), Senin (21/9) mengatakan, hingga saat ini SMK belum mendapatkan rekomendasi dari Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi Bengkulu Wilayah IX Bintuhan untuk melakukan KBM tatap muka secara penuh. Padahal, kalau rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kaur dan juga persetujuan dari seluruh orang tua siswa sudah ada. Dijelaskannya, kemungkinan pihak Cabdin masih was-was untuk memberikan rekomendasi. Sebab, belakangan ini masyarakat yang terjangkit virus corona semakin bertambah. Bahkan, diketahui ada salah satu pelajar yang terpapar. Hal ini tentu menjadi acuan agar hal serupa jangan sampai terjadi lagi di lingkungan pendidikan. Khususnya di Kabupaten Kaur. "Memang sebelumnya sudah dijadwalkan mulai hari Senin (14/9) lalu KBM sudah bisa tatap muka penuh. Dan pada hari itu juga seluruh siswa di sekolah kami sudah masuk. Namun, karena ada pemberitahuan mendadak dari Cabdin untuk menunda KBM tatap muka penuh, makanya kita suruh siswa untuk pulang saat itu juga," ungkapnya. Tambahan Desti, belum bisa dipastikan kapan KBM tatap muka penuh bisa dilakukan. Sebab, jika keadaan belum memungkinkan sudah barang tentu KBM akan terus dilakukan secara bergantian setiap kelas seperti sekarang ini. Semua ini dilakukan adalah salah satu cara agar terhindar dari penyakit mematikan tersebut. (roh)
Belum Terima Rekom, Tatap Muka Ditunda
Selasa 22-09-2020,15:45 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :