LUNGKANG KULE – Masyarakat Kecamatan Lungkang Kule menyambut baik pekerjaan rabat beton sepanjang 250 meter yang menuju Kecamatan Kelam Tengah. Jalan alternatif ini hanya menyisahkan 250 meter di kawasan tanjakan terjal. Pekerjaan pembangunan rabat beton ini bukan berasal dari APBD, APBN ataupun anggaran negara lain. Melainkan, bersumber dari kantong pribadi Gusril Pausi, S. Sos, MAP. Menjawab impian masyarakat, Gusril Pausi dengan sukarela merogoh kocek pribadinya untuk membantu masyarakat mendapat akses jalan alternatif dua kecamatan. Di musim penghujan, sangat sulit dilintasi kendaraan roda dua apalagi kendaraan roda empat. Pekerjaan rabat beton penghubung ini menjawab keinginan warga memiliki akses alternatif yang jauh lebih dekat. “Terima kasih kepada bapak Gusril Pausi yang sudah memberikan perhatian dan setulus hati membangun rabat beton yang menghubungkan antara Kecamatan Lungkang Kule menuju Kelam Tengah. Jalan ini menjadi akses alternatif yang sangat meringankan perjalanan masyarakat. Hanya butuh waktu 20 menit untuk mencapai Kecamatan Kelam Tengah,” ujar Rudisman (53) warga Desa Tanjung Bunian Kecamatan Lungkang Kule, Senin (12/10). Dikatakan Rudisman, jalan alternatif ini sudah hampir rampung dikerjakan gotong royong oleh warga. Biaya pembangunannya berasal dari sumbangan Gusril Pausi. Masyarakat sangat berterima kasih kepada Gusril Pausi yang sudah memberikan bantuan dan kepeduliannya membangun jalan seperti yang diharapkan warga selama ini. Jalan alternatif ini sudah lama menjadi idaman masyarakat. Mengingat, sangat memperpendek jarak tempuh. Warga yang memutar melalui jalur poros utama membutuhkan waktu hingga 45 menit untuk mencapai Kecamatan Kelam Tengah. “Dengan selesainya dibangun rabat beton ini, masyarakat semakin dekat dari dan menuju Kecamatan Kelam Tengah maupun Tanjung Kemuning,” ungkapnya.(xst/prw)
Bangun Jalan Alternatif, Gusril Rogoh Kocek Pribadi
Selasa 13-10-2020,13:59 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :