TANJUNG KEMUNING – Mayoritas desa di Kecamatan Tanjung Kemuning belum melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) perencanaan pembangunan tahun 2021. Sehingga, desa belum dapat menentukan arah kebijakan pembangunan yang dibiayai oleh Dana Desa (DD). Apalagi, 2021 masih difokuskan pada penanganan dampak Covid-19. Program pembangunan fisik diutamakan dengan pola padat karya tunai, dimana warga desa langsung terlibat sebagai sarana tenaga kerjanya. Mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan alat modern yang bertujuan menciptakan peluang warga desa mendapat penghasilan. “Mayoritas desa belum melaksanakan Musdes perencanaan tahun 2021. Desa masih fokus menyelesaikan kegiatan tahun 2020 yang masih tertunda,” papar Sekcam Tanjung Kemuning, Dihan Aslin, A. Ma.Pd, Selasa (13/10). Diharapkan pemerintah desa melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dapat segera menggelar Musdes perencanaan. Dengan melibatkan warga, tokoh masyarakat, keterwakilan perempuan, pemuda dan menghadirkan Pendamping Desa (PD) serta kecamatan. Sehingga, dapat menyampaikan informasi arah kebijakan penggunaan DD tahun 2021. Dengan demikian, masyarakat dapat memahami prioritas utama penggunaan DD tahun 2021 sesuai dengan amanat undang-undang. “Musdes dapat menentukan arah kebijakan penggunaan anggaran DD sesuai dengan aturan dan keinginan warga desa. Khususnya, dalam penanganan dampak Covid-19,” beber Sekcam.(xst)
Banyak Desa Belum Musdes Perencanaan 2021
Rabu 14-10-2020,14:11 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :