Tak Patuhi Prokes, Siswa Disuruh Pulang

Jumat 06-11-2020,14:56 WIB
Reporter : Admin Radar Kaur Online
Editor : Admin Radar Kaur Online

TANJUNG KEMUNING - Bertambahnya kasus Covid-19 di Kabupaten Kaur mulai menimbulkan keprihatinan. Klaster baru penyebaran virus ini berada di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Guna mengantisipasi timbulnya klaster baru di dunia pendidikan, SMAN 2 Kaur perketat Protokol Kesehatan (Prokes). Semua siswa dirazia setiap hari oleh kepala sekolah dan guru piket. Siswa yang tidak membawa masker diminta untuk pulang dan mengambil masker sebelum belajar di kelas. Selain itu, pemeriksaan suhu tubuh dilakukan bagi semua siswa sebelum masuk ke kelas. "Petugas pengecekan suhu tubuh standby di depan kelas masing-masing. Sekaligus mengecek siswa yang tidak menggunakan masker. Di depan kelas juga disiapkan air cuci tangan, sabun, tissue dan hand sanitizer," ungkap kepala SMAN 2 Kaur, H. Mardinus, S. Pd, Kamis (5/11). Dikatakan Mardinus, peningkatan kasus Covid-19 ini patut diwaspadai. Termasuk sekolah yang sangat rawan. Oleh karenanya, sebagai langkah pencegahan dengan memperketat Prokes kepada siswa dan guru. Bahkan, pengurangan jumlah siswa dalam satu ruangan belajar. Tujuannya, agar menjaga jarak maksimal dan tidak terjadi kerumunan. Siswa belajar tanpa jedah waktu istirahat. Belajar selesai, siswa wajib langsung pulang ke rumah tanpa boleh berkerumun. Upaya lain dengan penyemprotan disinfektan di ruang belajar. Harapan bersama, tidak ada klaster baru di sekolah. "Bagi siswa yang mengalami gejala demam, pilek dan berkurangnya indera penciuman diminta untuk beristirahat di rumah sambil berobat," terang Mardinus.(xst)

Tags :
Kategori :

Terkait