BINTUHAN – Masa jabatan Bupati Kaur Gusril Pausi,S.Sos,MAP dan Wakil Bupati Hj.Yulis Suti Sutri akan berakhir Mei 2021. Selama memimpin Kabupaten Kaur, duet kepemimpinan yang terkenal dengan Jargon “SATU UNTUK SEMUA” ini menorehkan berbagai prestasi dan penghargaan, tingkat Provinsi Bengkulu dan tingkat Nasional.
Selama memimpin Kabupaten Kaur, Bupati dan Wabup telah menunjukan kinerja terbaik dan mendapat pengakuan melalui penghargaan yang diterima. Duet kepemimpinan ini juga menjadi contoh tentang keharmonisan. Berbeda dengan beberapa daerah yang mengakhiri kebersamaan dengan perpecahan dan konflik. Bupati Gusril dan Wabup Hj. Yulis berhasil mulus bersama-sama menjalankan program kerja tanpa konflik dan intrik.
Kabag Tata Pemerintahan Pemda Kaur Bambang Trio Irawan,M.Si menerangkan penghargaan paling menonjol yang diterima tahun 2020 adalah dua penghargaan yang diterima dalam bidang keuangan. Meliputi penghargaan atas laporan keuangan tahun 2019 dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati itu diterima oleh Hj.Yulis Suti Sutri, mewakili Bupati Kaur Gusril Pausi,S.Sos,MAP yang sedang cuti, beberapa waktu lalu.
Pada saat bersamaan, penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manna Lia Amalia itu menyerahkan piagam penghargaan peringkat kedua kategori Pemda penyalur Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik terbaik tahun 2019.
“Sehingga dengan dua penghargaan itu, Pemda Kaur akan mendapatkan tambahan anggaran DAK untuk tahun 2021. Belum lagi Dana Insentif Daerah (DID) puluhan miliar juga akan dikucurkan sebagai penghargaan atas capaian opini WTP,” tambahnya.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, Pemda Kaur pada tahun 2019 menerima penghargaan dari PLN kepada Bupati Kaur atas partisipasi dan peduli lunas pembayaran rekening PJU setiap bulan pada tahun 2018. Pada tahun yang sama, Pemda Kaur juga menerima penghargaan "Treasury Award 2019” terbaik ketiga kategori penyaluran dana desa dari Ditjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Bengkulu tahun 2018.
Sementara itu, pada tahun 2018 berbagai penghargaan dari berbagai kementerian, instansi dan lembaga juga sudah diterima. Meliputi penghargaan dari Gubernur Bengkulu kepada Bupati Kaur atas komitmen dalam rangka kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) pada anak usia 9 bulan sampai 15 tahun dengan capaian 95 persen.
Penghargaan Predikat terbaik Satu se-Provinsi Bengkulu dari Menteri Sosial Puan Maharani atas Penyaluran Bansos Rastra periode Mei-Juni 2018.
Penghargaan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI kepada Pemda Kaur sebagai kabupaten peduli HAM 2018.
Kemudian piagam penghargaan dari Kepala BPJS Kesehatan Bengkulu atas komitmen mengimplementasikan Universal Health Coverage (UHC) JKN-KIS.
Pada tahun 2018 juga Pemda Kaur mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia atas rekor sajian sate gurita terbanyak.
Berikutnya adalah penghargaan dari Kepala BKKBN kepada Bupati Kaur atas prestasi menonjol dan komitmen serta kepemimpinan dalam menggerakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Kepala BKKBN Bengkulu juga memberikan piagam penghargaan kepada Pemda Kaur sebagai Harapan II anugerah Kencana.
Bambang kembali mengungkapkan bahwa pada tahun 2017, Bupati Kaur menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan RI atas penghargaan Capaian Standar Tertinggi (CST). Penghargaan diserahkan oleh Kakanwil Perbendaharaan Provinsi Bengkulu.
Pada tahun 2017 juga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melalui Ditjen Otda menyerahkan piagam penghargaan atas prestasi kinerja tertinggi di Provinsi Bengkulu dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan LPPD tahun 2016.
Kemudian pada tahun 2016, Bupati Kaur telah menerima piagam penghargaan dari Direktur Utama BPJS yang telah menjamin rakyatnya sehat dan sejahtera melalui Integrasi Jamkesda dalam program JKN-KIS.(sst/prw)