16 Anggota PKK Reaktif, Tujuh Lanjut Tes Swab

BINTUHAN – 86 pengurus dan anggota Pemberdyaan Kesejahteraan Keluarga (PPK) Kabupaten Kaur dilakukan rapid tes, Senin (21/12). 16 diantarnya dinyatakan reaktif. Dari 16 orang tersebut, tujuh orang dilanjutkan mengikuti swab. Sedangkan Sembilan lagi enggan mengikuti swab. 16 anggota PKK ini diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat. “16 anggota PKK tersebut diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan membuat pernyataan siap mengikuti aturan yang ada,” terang Sekretaris PKK Dra. Hj. Rohina, M.Si, Senin (21/12). Rapid tes dilakukan untuk deteksi dini penyebaran Covid-19. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, bagi yang dinyatakan reaktif diminta untuk isolasi. Sedangkan yang tidak reaktif tetap wajib mengikuti Prokes. Lebih lanjut Rohina, bagi anggota PKK yang hasil rapid tes reaktif tidak usah takut. Diminta untuk isolasi mandiri dan menjaga imun tubuh. Apabila tubuh bisa melawan virus tersebut, maka virus akan sendirinya menghilang dari tubuh. “Yang paling penting selalu mengikuti Prokes. Yakni menggunakan masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak dan isolasi mandiri di rumah,” demikian Rohina. (ujr)