RUMAH DUKA: Anggota Polsek Kaur Tengah menyambangi rumah duka korban yang ditemukan meninggal di kebun karet, Senin (22/2).
KAUR TENGAH-Masyarakat Kelurahan Tanjung Iman kembali dibuat geger. Pasalnya, Samsudin (67) warga RT 3 kelurahan tersebut ditemukan meninggal di kebun karet miliknya, Senin siang (22/2) . Korban pertama kali ditemukan Sartika (38) yang tak lain adalah menantunya. Yang khawatir korban yang biasa pulang pukul 12.00 WIB. Tak kunjung pulang ke rumah. Diperkirakan korban menghembuskan nafas terakhir lantaran sesak nafas yang dideritanya.
"Ya benar. Ada warga di wilayah hukum kami ditemukan meninggal. Menurut keterangan keluarga, mendiang memang menderita asma. Kemungkinan hal itu yang menyebabkan korban meninggal. Mendengar kabar ini tim piket Yanmas kami langsung menuju rumah duka," sampai Kapolsek Kaur Tengah Polres Kaur Polda Bengkulu, Iptu Samsul Rizal, SH melalui Kanit Intelkam Aipda Dedi, SH pada RKa,
Kronologi kejadian, pukul 08.00 WIB korban berangkat ke kebun karet miliknya dengan menggunakan sepeda motor. Dengan tujuan ingin menyadap karet. Hingga pukul 12.00 WIB ia yang biasanya telah kembali bekerja tak juga tiba di rumah. menantu korban merasa khawatir lantas menyusul korban ke kebun. Ketika sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Sartika menemukan korban posisi tidur di tempat yang biasa digunakan untuk beristirahat. Saksi mata lantas mencoba membangunkan, namun tak mendapat respon. Saksi yan cemas lantas menelpon suaminya, Tarmizi untuk meminta mengecek keadaan korban. Si suami lantas menelpon keluarganya yang lain untuk melihat kondisi orangtuanya. Karena memang anak korban bekerja di Kota Bintuhan.
"Korban tiba di rumah duka sekira pukul 16.00 WIB. Keluarga telah ikhlas menerima musibah ini, dan menolak dilakukan otopsi. Karena tidak ada kecurigaan karena memang mendiang memiliki riwayat sesak nafas," tutup Kanit Reskrim. (yie)