KOTA BENGKULU - Raut tegang tampak terlihat di wajah peserta Uji Komptensi Wartawan (UKW) Generasi ke-13 Tahun 2021. Terlebih bagi 36 peserta jenjang muda yang kali pertama mengikuti uji kemampuan, dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis. Dalam kegiatan yang gelar tanggal 2-3 Maret ini, secara ketat peserta mengikuti 10 materi ujian, terdiri dari pemahaman Kode Etik Jurnalis (KEJ), praktek wawancara dengan sistem cegat, konferensi pers ataupun wawancara tatap muka terjadwal. Serta menulis dan menyunting berita yang telah ditulisnya, agar sesuai untuk dapat diterbitkan. Juga ada ujian tentang membangun jejering, dimana dalam bidang ini, penguji akan menilai kedekatan seorang jurnalis dengan mitra atau narasumber. UKW dibuka langsung Gubernur Bengkulu, H Rohidin Mersyah. “Ujiannya berlangsung ketat. Tingkat profesionalitas seorang jurnalis ketika menjalankan tugasnya sebagai jurnalis benar-benar diuji dalam UKW. Peserta tidak boleh terlambat, bahkan kabarnya, ada peserta yang tidak bisa ikut karena terlambat datang,” cerita Sirat Judin, peserta UKW jenjang muda asal Kabupaten Kaur. Terpisah, Pengurus Dewan Pers, C R Nurdin yang selaku penguji peserta UKW jenjang muda kelompok 4 mengatakan, untuk menghasilkan jurnalis yang benar-benar kompeten, penilaian secara ketat memang harus dilakukan. Dalam penilaian di setiap mata uji, peserta UKW jenjang muda, madya dan utama. Paling tidak harus meraih skor 7 agar lulus. “Ada satu saja nilainya yang di bawah standar. Maka dapat dipastikan peserta tersebut tidak lulus UKW. Walaupun pada materi lainnya yang bersangkutan meraih nilai tertinggi. Jadi, bukan berdasarkan nilai akumulasi,” sampainya. Dia mengimbuhkan, penilaian ketat dalam UKW benar-benar dilakukan agar wartawan yang nanti dinyatakan lulus, benar-benar kompeten dalam pekerjaannya sebagai jurnalis.(yie)
Diuji Ketat, Telat Datang Langsung Gugur
Selasa 02-03-2021,20:23 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :