RKa ONLINE, BENGKULU SELATAN (BS) - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi, SE,MM merasa kecewa. Lantaran, ada beberapa Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) masih banyak yang tidak mengerti tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing bidang. Hal ini diketahui, pada saat Bupati BS melakukan Casecadding atau yang disebut penjabaran sasaran strategis tugas dan fungsi pada pejabat eselon II, III dan IV di ruang rapat kerja bupati. "Ya, hampir seluruh pejabat di Dikbud tidak memahami tugas, dan tupoksinya tidak mengerti indikator kerja utama mereka. Ini saya sampaikan bukan berarti saya marah, tapi mengajak pembenahan," tutur Gusnan. Lanjutnya, Casecadding yang dilakukan ini semata untuk mengetahui kemampuan tugasnya, bahkan akan terus dilakukan Casecadding demi menciptakan keselarasan dalam organisasi untuk memajukan BS. Nantinya seluruh pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa memahami visi dan misi bupati ke depan, jika tidak dipersiapkan, Pemkab BS akan mengalami ketertinggalan. "Khusus Dikbud diberikan catatan khusus, saat Casecadding dimana dapati banyaknya pejabat tidak memahami tugas dan fungsinya, ini baru tahu kalau para pejabat di Dikbud tidak memahami tugas dan fungsinya," jelas Bupati. Selain itu, Casecadding ini juga menjadi bahan evaluasi jika nantinya sudah mendapatkan izin mutasi. Apalagi target ke depan Pemkab BS menargetkan ada peningkatan pada penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dan bisa mendapatkan WTP. "Untuk para pejabat yang belum melakukan Casecadding diminta untuk mempersiapkan seluruh data dan rencana kerja," pesan Bupati.(rjs)
Pejabat Dikbud Tak Pahami Tupoksi
Jumat 28-05-2021,14:30 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :