RKa ONLINE, BENGKULU SELATAN (BS) - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Saat ini angka terkonfirmasi Covid-19 dari data Satgas Covid-19 Kabupaten BS berjumlah 347 kasus. Diyakini jumlah yang terpapar lebih banyak lagi, namun banyaknya warga yang terkonfirmasi Covid-19 enggan melaporkan kepada Satgas Covid-19 sehingga, tidak terdata. Bahkan di kalangan Pejabat di lingkungan Pemkab BS, ada beberapa Kepala Dinas yang dinyatakan terkonfirmasi wabah Covid-19, namun, tidak melaporkan kepada satgas Covid-19. Padahal, itu merupakan kewajiban. "Ada beberapa Kepala Dinas yang saya ketahui Positif Covid-19. Namun, mereka tidak melapor kepada kita," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BS, Yarusdi,S.Sos, Jumat (9/7). Ia mengatakan 347 kasus terkonfirmasi Covid-19 itu berdasarkan data Satgas Covid-19 BS yang bersumber dari laporan RSUHD Manna dan Dinas Kesehatan (Dinkes) BS. Sedangkan, dari rumah sakit (RS) ataupun klinik swasta tidak masuk di data Satgas. Sebab, mereka tidak menggunakan obat-obatan dari pemerintah Kabupaten BS. Selain itu, mereka juga tidak melapor kepada Satgas. Menurutnya, warga terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten BS lebih dari 347 kasus. Hanya saja, warga tidak ingin melapor. "Penyebab mereka enggan melapor kepada satgas karena mereka tidak ingin di ketahui terpapar wabah ini," ujarnya.(rjs)
Terpapar Covid-19, Pejabat Enggan Melapor
Sabtu 10-07-2021,11:32 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :