RADARKAUR.CO.ID, KELAM TENGAH - Sudah beberapa kasus Demam Berdarah Dengue (BDD) di Kecamatan Kelam Tengah tetapi tidak ada tindakan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur untuk melakukan fogging. Informasi yang ada Dinkes tidak mempunyai dana untuk menggelar fogging. Malahan ada isu yang berkembang Dinkes Kabupaten Kaur bersedia melakukan fogging jika warga yang terpapar siap mengeluarkan biaya.
Sebelumnya di Desa Darat Sawah Kecamatan Kelam Tengah yang terpapar DBD sudah dirawat di RSUD Kaur. Kemudian kembali muncul kasus baru di Desa Talang Tais Kecamatan Kelam Tengah.
BACA JUGA:Hasil Perolehan Medali Popda Bengkulu 2022, Kontingen Kaur Raih 2 Emas, 6 Perak dan 4 Perunggu
Kades Talang Tais Esdy Novyan saat dihubungi Radar Kaur (RKa) Sabtu (25/6) membenarkan jika ada salah satu warganya terserang DBD dan sudah dirawat di RSUD Kaur.
“Tampaknya Kecamatan Kelam Tengah saat ini sangat rawan dengan penyakit ini. Informasi yang saya dengan bukan hanya warga saya dalam bulan ini terjangkit penyakit DBD,” kata Kades Talang Tais sekaligus Ketua Forum Kepala Desa di Kecamatan Kelam Tengah.
Lanjutnya, memang sampai saat ini belum ada tindakan yang pasti dari Dinas Kesehatan, memang di Desa Darat Sawah sudah ada sosialisasi oleh Puskesmas Kelam Tengah. Tetapi yang warga harapkan saat ini untuk segera melakukan fogging.
BACA JUGA:Dicurangi Rejang Lebong, Protes Tim Voly POPDA Kaur
“Atas nama FKKD Kelam Tengah, mewakili seluruh Kades yang ada di Kecamatan Kelam Tengah, diharapkan dinas terkait untuk segera menggelar fogging di 13 Kecamatan Kelam Tengah ini. Karena informasi sebelum ini sudah ada yang terjangkit DBD, bukan hanya warga Desa Darat Sawah dan Talang Tais. Tetapi ada juga di desa lain yang terjangkit tetapi tidak mau disebarkan kalau dia terjangkit DBD,” ujarnya.
Sambungnya, memang perubahan cuaca seperti saat ini DBD sering sekali cepat menyebar, jadi pencegahan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Desa, mengimbau kepada seluruh warga untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah. Daerah yang kemungkinan berkembangnya jentik jentik nyamuk untuk dibersihkan.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Hentikan Posko Checkpoint, Hewan Ternak di Kaur Rawan Terjangkit PMK
“Tentu saja tempat pembuangan sampah, jika ada air yang mengenang untuk dialirkan,” tandasnya.(pin)