RADARKAUR CO ID MAJE Temuan ikan mati yang banyak terdapat di Sungai Wayhawang Desa Wayhawang Kecamatan Maje kembali bikin heboh Dugaan pencemaran air sungai oleh limbah tambak udang PT Dua Putra Perkasa Pratama DPPP makin mencuat Namun pihak PT DPPP berdalih bahwa ikan mati bukan disebabkan oleh air yang tercemar Pihaknya mengklaim berdasarkan uji lab terhadap air sungai yang pihaknya lakukan di PT Sucofindo Bengkulu kandungan berbahaya di air sungai masih diambang batas BACA JUGA Pabrik Sawit Tutup Alasannya Tangki Penuh Namun standarisasi pengambilan air sungai sebagai sampel uji lap mengundang tanda tanya Sebab pihak PT DPPP diragukan memiliki tenaga ahli bersertifikat untuk pengambilan sampel Sementara pihak tenaga ahli laboratorium PT Sucofindo juga tidak pernah datang untuk mengambil sampel Adapun tenaga ahli Dinas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Kaur melakukan pengambilan sampel untuk pengujian ang dilakukan terpisah dari yang dilakukan oleh PT DPPP Untuk hasil uji lab yang dilakukan DLH Kaur belum keluar Kita melakukan uji lab di PT Sucofindo Bengkulu terang Kepala Dinas DLH Kaur Hendry Faisal SE M Si kepada radarkaur co id saat ditemui Kamis 2 6 2022 BACA JUGA Kiamat Honorer Tiba Pemda Wajib Pakai Outsourcing Dikatakan Hendry bahwa DLH Kaur memiliki 2 tenaga ahli yang bersertifikat untuk mengambil sampel serta mengantarkan langsung ke lab PT Sucofindo Bengkulu PT Sucofindo tidak menerima sampel kalau bukan diambil oleh tenaga yang bersertifikat Kalau diambil oleh tenaga tidak bersertifikat tentu itu tidak prosedural tambahnya Sementara terkait ikan banyak mati Humas PT DPPP Arga saat ditemui radarkaur co id di lokasi DPPP tempat ikan ikan mati Jum at 3 6 2022 pukul 17 00 WIB mengakui bahwa ikan ikan yang mati itu merupakan ikan nila milik PT DPPP yang berada di blok saluran 4 kolam Menurutnya ikan ikan sengaja ditempatkan di blok 1 sampai blok 4 sebagai tahap pembuangan limbah melalui IPAL sebelum dialirkan ke kanal untuk diteruskan ke sungai Tujuannya berguna untuk memastikan habitat ikan hidup sehat saat berada di pembuangan limbah DPPP dengan begitu air pembuangan DPPP layak diteruskan untuk di buang ke sungai Terkait ikan yang mati merupakan ikan yang berada di blok saluran 4 ikan ikan tersebut mati dikarenakan pada blok saluran 4 sudah selesai masa panennya Sehingga air di blok 4 kekeringan karena tidak ada lagi sirkulasi air yang mengalir yang menyebabkan ikan tidak mendapatkan oksigen lalu mati urai Arga kom
Banyak Ikan Mati di Sungai Wayhawang, Kadis DLH : Ambil Sampel Lab Tanpa Ahli Tidak Prosedural
Jumat 03-06-2022,19:40 WIB
Kategori :