RADARKAUR.CO.ID, LUAS - Pembangunan Jaringan Rehab Irigasi Tersier (JRIT) di Kecamatan Luas Kabupaten Kaur dilakukan pengecekan serta pengukuran oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu, Jum'at (8/7/2022).
BACA JUGA:Warga Muhammadiyah Salat di Lapangan Merdeka Bintuhan dan 5 Lokasi Ini
Pembangunan JRIT ini sebanyak 12 titik dengan panjang 50 meter dengan rata- rata anggaran Rp 75 juta per titik.
Dana pembangunan JRIT merupakan dari bantuan dana Provinsi Bengkulu. Pembangunan JRIT dapat membantu memaksimalkan dan meningkatkan indek ketahanan tanaman pangan Provinsi Bengkulu .
BACA JUGA:11 Masjid di BS Salat Id Besok
BACA JUGA:Awali KKN, 10 Mahasiswa UNIB Silaturahmi dengan Warga
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu Ir. Riki Gunarwan mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan pengecekan kegiatan pembangunan jaringan rehab Irigasi Tersier sebanyak 12 titik dengan panjang per titik 50 meter.
Pengecekan ini memastikan bahwa pembangunan JRIT berjalan dengan baik dan sesuai volume.
BACA JUGA:Uji Coba Pengisian BBM Dengan Aplikasi Mypertamina, Fokus Mobil
BACA JUGA:7 Desa Persiapan Pemekaran di Kaur, Rentang Jarak Desa Induk Jadi Pertimbangan
"Tadi kita sudah melaksanakan pengecekan dan kita lihat dari hasil pengukuran sudah sesuai volume bahkan ada yang lebih. Baik dari lebar, tebal dan panjangnya," ucap Riki.
Lanjutnya, pembangunan ini nanti kedepan akan terus dilaksanakan karena kegiatan pembangunan ini akan sangat dibutuhkan masyarakat dalam rangka memaksimalkan tanaman pangan supaya dapat meningkatkan indeks ketahanan pangan.
BACA JUGA:Sekda Bengkulu Tengah dan 2 Rekan Diborgol, ini kasusnya
BACA JUGA:UIN Fatmawati Bengkulu Sosialisasi Program Pascasarjana S2 dan S3
Diakuinya bahwa indek ketahanan tanaman pangan provinsi Bengkulu saat ini masih defisit.
Dengan begitu seluruh kabupaten di Provinsi Bengkulu telah mendapatkan bantuan kegiatan pembangunan JRIT ini.(kom)