Petani Jagung Meninggal Dunia Di Pondok Kebun

Selasa 02-08-2022,21:04 WIB
Editor : Muhammad Isnaini

RADARKAUR.DISWAY.ID, BENGKULU SELATAN – Warga yang berada di kawasan perkebunan Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan, heboh. Setelah Adi Sunarto (64) petani jagung, warga setempat ditemukan sudah meninggal di pondok kebun.

Korban ditemukan secara kebetulan Selasa (2/8/2022) pukul 06.30 WIB.

Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh Diwan (30), tetangga kebunnya.

BACA JUGA:1 Ekor Kerbau BB Mati, Diduga Ada Kelalaian, Kasatpol PP: Kasusnya Terus Lanjut!

BACA JUGA:Server Baru, Dukcapil Siap Perekaman dan Pencetakan

Menurut keterangan Diwan kepada kepolisian, ia sengaja mendatangi pondok kebun Adi pada pagi itu. Karena sudah 2 hari tidak kelihatan.

Dipikirnya Adi dalam keadaan sakit, sehingga ia datang bermaksud untuk menjenguk,

Namun saat dipanggil, korban tidak menyahut. Sehingga ia naik ke pondok kebun itu dan menemukan korba sudah terbujur kaku.

BACA JUGA:Rosjonsyah: Kaur Termiskin ke-2 se-Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:2 Perkelahian Pakai Sajam, Pesta Malam Masih Dibolehkan

Kejadian itu kemudian langsung dilaporkan ke pemerintahan desa, yang kemudian melapor ke polisi.

Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Fajri Amelia Putra dan Kanit Pidum Ipda Dodi Heriansyah saat dikonfirmasi membenarkan  adanya warga yang meninggal dunia di kebun.

Dijelaskan,  tetangga korban di pondok kebun mendatangi pondok selepas salat subuh.

Dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

BACA JUGA:Musim Durian Tiba, Satu Buah Rp 20 Ribu

BACA JUGA:BREAKING NEWS : 6 Besar CK Bawaslu Provinsi Bengkulu, Ada Kejutan Dari Bocoran Sebelumnya

“Korban ditemukan oleh tetangganya karena curiga korban tidak keluar pondok. Setelah dicek korban sudah tidak bernyawa,” kata Dodi

Diketahui, korban sudah dua hari berada di kebunnya  mengurus tanaman jagung.

Terkait penyebab pasti  kematian Adi Sunarto,  pihak Polres BS belum dapat menyimpulkan.

Namun dari keterangan saksi juga dan pihak keluarga, korban sebelumnya mengidap penyakit sakit perut.

BACA JUGA:Cari Bakat Pemain Bola Kaki, Camat Gelar Rapat

BACA JUGA:2 Janda Jual 1.310 Butir Samcodin, Akibatnya Sudah Ditebak! 

Kendati demikian lanjut Dodi, pihak kepolisian tetap akan melakukan identifikasi atas kematian korban.

“Pihak keluarga sudah menerima dan ikhlas. Tapi tetap kalau ada yang janggal akan ditelusuri,” demikian Dodi.

Kategori :

Terkait