Hal itu membuatnya cukup terkejut ketika membeli Pertamax di tingkat Pertashop.
"Awalnya saya pikir harganya masih harga lama. Rupanya sudah naik. Untung saya membawa duit lebih. Kalau hanya bawa uang pas-pasan sesuai harga lama. Bisa malu saya karena itu bensinnya sudah diisi full tank," ungkapnya.
Meski merasakan kekecewaan atas keputusan pemerintah tersebut.
BACA JUGA:Diduga jadi Sarang Mafia, Mutasi Guru dan Kepsek Ajang Bisnis
BACA JUGA:Sarang Mafia Diduga Pungli Honorer
Namun, dengan status sebagai rakyat jelata.
Berteriak secara lantang pun takkan merubah keadaan.
Mau tak mau, suka tidak suka. Harga BBM telah naik, dan masyarakat masih tetap akan membeli karena telah menjadi kebutuhan.
Baik Cecep ataupun Febriyan juga Romi sama-sama tak dapat berharap banyak.
BACA JUGA:Edarkan Pil Samcodin Tanpa Izin, 2 Warga Diciduk Polisi
BACA JUGA:Irigasi Bendungan Rusak, Petani Banting Setir Tanam Palawija
Satu-satunya harapan dan doa yang mereka sampaikan, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa selalu membukakan pintu rezeki.
Sehingga mereka dapat memberikan nafkah halal bagi keluarga.