KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Mulai hari Kamis 8 September 2022 PT Bukif Angkasa Makmur (BAM) Bengkulu di Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah menurunkan harga dasar pembelian getah karet.
Dimana hari Rabu 7 September 2022, harga dasar pembelian getah karet di PT BAM Bengkulu, yakni Rp 15 ribu per kilogram (Kg).
Turunnya harga beli oleh PT BAM Bengkulu, berkemungkinan besar mempengaruhi harga beli getah karet tingkat petani di Kabupaten Kaur. Pasalnya, pabrik tersebut merupakan salah satu tempat penjualan hasil produksi petani, yang telah ditampung para toke.
BACA JUGA: Kapolres Kaur, Kapolsek Maje, dan Kapolsek Muara Sahung Serentak Bagikan Bansos BBM
BACA JUGA: 3 Tahun Jual Solar, Istri Sakit-Sakitan, Warga: Semoga Pemain Minyak Partai Besar Ditangkap Juga
Pekan lalu, harga getah karet ditingkat petani di Kabupaten Kaur, khususnya Kecamatan Kaur Tengah diharga Rp 6 ribu hingga Rp 7 ribu per-Kg.
Kemungkinan kembali turunnya harga jual getah karet membuat para petani karet kian terjepit keadaan. Terlebih ditengah kondisi naiknya harga BBM Subsidi yang membawa dampak, kian mahalnya harga sembako.
Seperti diakui Tarmizi (45) warga Desa Sinar Jaya Kecamatan Kaur Tengah.
BACA JUGA: Bupati Minta Sertipikat Lahan Warga Keluar dari HGU PT CBS Cepat Tuntas
"Harga BBM Naik. Harga sembako ikut naik. Sementara harga hasil pertanian seperti ini. Makin prihatin saja kami warga kecil ini," ungkapnya.
Sama halnya diakui Burlian (47) warga Desa Pajar Bulan Kecamatan Kaur Tengah. Sulitnya kondisi mencari penghasilan, sementara biaya kebutuhan hidup meningkat.
BACA JUGA: MKKS SMP Bahas Kesiapan ANBK
Ditambah lagi harus memenuhi biaya pendidikan dua anaknya yang masih sekolah membuatnya kian dibingungkan oleh keadaan.
"Beruntung anak saya yang kuliah sudah tamat. Kalau tidak bisa tambah pusing saya dengan keadaan ini," ungkapnya.