KAUR, RADARKAUR.CO.ID – Karena tidak ada jaringan internet. Siswa SMPN 15 Kaur di Desa Gunung Terang Kecamatan Kinal tidak bisa melaksanakan gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di sekolah.
Sehingga pihak sekolah melaksanakan gladi bersih ANBK untuk 31 siswa di Pantai Hili. Pelaksanaan gladi bersih dilaksanakan Rabu (14/9) dan Kamis (15/).
Dibagi menjadi tiga sesi, karena sekolah hanya memiliki delapan laptop dan dua chromebook.
BACA JUGA: Atlet Silat Berhasil Raih Tiga Medali
Kepala SMPN 15 Kaur, Sepi Toni, M.Pd mengakui, pelaksanaan gladi bersih ANBK dilaksanakan bukan di sekolahnya.
Karena jaringan yang ada di Pantai Hili cukup kuat. Sehingga kegiatan gladi bersih ANBK dilaksanakan di sana.
"Untuk tahun ini, kami melakukan semua kegiatan yang menggunakan jaringan internet di Pantai Hili. Untuk tahun depan jika tidak ada kendala saya pastikan sekolah kami akan memasang jaringan wifi," ungkapnya.
BACA JUGA: 7 OPD Evaluasi Catatan Penilaian Ombudsman
BACA JUGA: Kambing Fashion Show di Jalan, Suami Istri Ini Luka dan Patah Kaki
Tambahnya, harapannya untuk memasang jaringan wifi di tahun ini semoga cepat terlaksana. Karena jaringan merupakan salah satu fasilitas sekolah yang harus terpenuhi.
Sehingga jika tidak ada jaringan, maka akan menjadi kendala bagi sekolah. Serta dia juga berharap mendapatkan bantuan chromebook dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur.
Karena di era digital ini, hampir semua pelaksanaan menggunakan chromebook atau laptop.
"Kami juga berharap akan mendapatkan bantuan chromebook dari dinas terkait. Sehingga semua pelaksanaan yang menggunakan chromebook atau laptop bisa memadai," harapnya.
BACA JUGA: Diduga Galian C Illegal, Kapolres Kaur Temukan Banyak Tumpukan Batu
Dia mengaku bahwa dia baru saja melakukan serah terima jabatan (Sertijab) dengan Ahmad Nurjunaidi, S.Pd, pada Juli lalu. Sehingga saat ini dia masih menyusun semua program untuk memajukan sekolahnya.