Stop. Saya tidak boleh mengutip ulang apa yang ada di postingan grup itu.
Aturan sebuah grup WA seperti aturan di sebuah keluarga.
Tidak boleh mengutip isi pembicaraan di grup tanpa minta ijin yang posting.
Pembicaraan di situ untuk kepentingan intern keluarga. Bukan konsumsi umum.
Stop. Bisa sensitif.
Saya juga diikutkan grup yang khusus membahas pertanian.
Ada juga yang khusus membahas komputer.
Ada lagi grup yang isinya mementingkan ideologi.
Satu lagi grup yang sangat kapitalis. Lalu ada grup yang sangat Islam.
Tapi ada juga yang sangat Kristen - -dan saya juga diikutkan di situ. Lalu ada yang sangat Buddha.
Bahkan ada grup dari aliran mistik dan tahayul. Pun saya dimasukkan.
Tentu ada juga grup yang sangat pribumi. Lalu ada pula yang sangat Tionghoa.
Dua-duanya saya ada di dalamnya. Grup yang sangat politik banyak. Lalu grup yang sangat kesehatan.
Maka beraneka aspirasi berseliweran di HP saya. Otak saya pun mencelat-mencelat ke sudut sana-sini.
Di beberapa grup itu, kadang ada yang monoton. Misalnya kalau ada yang meninggal dunia.
Isi grup hanya ucapan duka cita. Mulai pagi sampai besoknya.