Ketiga penumpang tersebut yakni, Titi Rahma (40) warga Kelurahan Bangkahulu, Kecamatan Bentiring Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (25): Tawaran Seratus Juta
BACA JUGA:Wisata Danau Kembar Rusak Diterjang Banjir, Spot Selfie Ikut Hanyut
Titi merupakan pendamping Tim karate.
Ia mengalami luka memar pada bagian kepala dan mendapatkan perawatan medis.
Kemudian Ayu Arafia (17), atlet karate, mengalami luka lecet pada lutut dan kaki kanan.
Nurul Saddam Ramdani (17) atlet karate mengalami luka memar pada bagian kaki.
BACA JUGA:JURNALISME INVESTIGASI: Trik dan Pengalaman Para Jurnalis Investigasi Indonesia
BACA JUGA:215 Rumah di Kaur Terendam Banjir hingga 2 Meter
"Betul ada kejadian tersebut. Kami telah meninjau TKP. Guna membantu melakukan evakuasi dan penumpang beserta barang. Cuma dua orang yang harus mendapat penanganan medis," kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Kaur Tengah Iptu Kosseri, SH.
Kronologi Kejadian, bus melaju dari arah Bintuhan menuju Bengkulu dengan kecepatan sedang.
Disampaikan oleh salah satu penumpang di TKP bahwa Bus telah mulai tidak stabil melaju, sejak berada di daerah Pantai Linau di Kecamatan Maje.
Namun, para penumpang yang masih terjaga, tak berani menegur supir yang mengemudi.
BACA JUGA:Ditempati Lansia Kurang Mampu, Rumah ini Butuh Bedah Rumah
Setiba di TKP, diperkirakan sopir yang kian mengantuk. Tak dapat mengendalikan laju kendaraan.