Terpisah, Ahmad Suryadi (45) warga Desa Padang Jawi Kecamatan Bunga Mas mengaku, saat kejadian warga di dusunnya sedang berkumpul di salah satu rumah warga yang meninggal dunia.
Rumah warga yang meninggal tersebut persis berada di dekat TKP laka maut.
Sontak saja, lanjut Ahmad, saat mendengar dentuman keras yang disebabkan kecelakaan tersebut. Membuat warga terkejut dan langsung melihat sumber suara.
BACA JUGA:Sopir Mengantuk, Bus Putra Raflesia Masuk Siring
BACA JUGA:Wisata Danau Kembar Rusak Diterjang Banjir, Spot Selfie Ikut Hanyut
"Benar mas, kami semua kaget mendengar suara dentuman keras. Kebetulan pas kejadian kami sedang pasang tenda terpal di rumah tetangga yang meninggal dunia.
Saat kami cek, ternyata benar ada motor scoopy beserta dua orang yang terjepit persis di bawah kolom truk. Jelas saja membuat warga menjerit ketakutan melihat kejadian itu," sebut Ahmad.
Sopir Truk Diamankan Polisi
Sementara itu, Kapolres BS AKBP Juda T Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kasat Lantas Iptu Melisa, S.Tr.K, S.IK mengatakan, bahwa laka maut diduga kuat disebabkan lantaran sopir truk saat mengemudikan kendaraan dalam kondisi mengantuk.
Bukan hanya itu, posisi truk juga terlalu lebar ambil jalan ke kanan.
BACA JUGA:Acungkan Pedang pada Tim Operasi Musang, Betis DPO Curanmor 'Dihadiahi' Timah Panas
BACA JUGA:Dituduh Curi Uang, Pemuda di Kaur Ditembak Senapan Angin
Sehingga, saat berpapasan dengan motor scoopy sang sopir tidak dapat mengelak dan terjadilah kecelakaan maut tersebut.
"Kalau pengakuan sang sopir sudah saat mengemudikan truk sopir dalam posisi mengantuk," bebernya.
Lebih lanjut Kasat, untuk saat ini baik sopir truk serta barang bukti berupa motor scoopy dan truk sudah diamankan di Mapolres BS.