BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Pasca Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) BS menetapkan pada pendataan permintaan KemenPAN-RB hanya 1.482 tenaga honorer terverifikasi.
Jumlah ini menjadi sorotan anggota DPRD BS. Karena tenaga honorer di BS ada sekitar 2.100 orang.
Untuk itulah Ketua DPRD BS Barli Halim, SE memanggil Sekda BS Sukarni Dunip, SP, M.Si dan pihak BKPSDM BS, Senin (3/10). Tujuannya untuk mengetahui kejelasan banyak tenaga honorer yang tidak terverifikasi.
BACA JUGA: SMPIT Insan Kamil Laksanakan PTS
BACA JUGA: Kanjuruhan Mangindaan
Ketua DPRD BS Barli Halim, SE mengungkapkan, sangat disayangkan banyak tenaga honorer yang tidak terverifikasi pada pendataan yang diminta KemenPAN-RB.
Katanya, ada informasi bahwa orang yang tidak bertugas sebagai honorer namun bisa terverifikasi. Sementara, tenaga yang memang benar-benar bekerja sebagai honorer banyak yang tidak terverifikasi.
Menurut Barli, jika tidak honor bisa terverifikasi ini diperlu dipertanyakan ada apanya. Sementara mereka benar-benar honorer harus terverifikasi, tidak masuk verifikasi.
BACA JUGA: Lantai Lapuk, Jembatan Menuju Dua Desa ini Membahayakan
BACA JUGA: 'Lapor Pak Dewan', Masyarakat Tuntut Realisasi Kebun Plasma PT DSJ
"Dari laporan yang kami terima, ada yang tidak honor namun terverifikasi dan ada juga yang sudah bertahun-tahun honor namun tidak terverifikasi. Untuk itulah saya minta BKPSDM mempertimbangkan lagi tenaga honorer yang belum terverifikssi agar bisa juga terverifikasi," tegas Barli Halim.
Terpisah, Sekda BS Sukarni Dunip, SP, M.Si yang didampingi Plt Kepala BKPSDM BS Didi Krestiawan, SE mengaku, tenaga honorer yang terverifikasi tersebut semuanya memenuhi syarat ketentuan yang ditetapkan KemenPAN RB.
Dirinya tidak tahu jika ada tenaga non ASN atau honorer yang terverifikasi namun tidak bertugas sebagai honorer.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Pikap Tak Bertuan Ditemukan Dalam Kebun
BACA JUGA: Hermen Malik Motivasi Siswa SMAN 10 Kaur Pentagon