KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Indonesia saat ini sedang dibuat heboh peredaran obat sirup yang mengandung zat etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
Dua zat itu diduga sebagai penyebab gagal ginjal akut pada sejumlah anak.
Akibatnya sejumlah anak dibeberapa daerah di Indonesia dikabarkan meninggal dunia disebabkan gagalnginjal akut.
Bahkan ada sebuah video viral yang menayangkan seorang anak yang meninggal dan sebutkan lantaran gagal ginjal.
BACA JUGA:Bupati Lismidianto Isi Langsung Kuesioner Regsosek
BACA JUGA:Bupati Lismidianto Terima Piagam Opini WTP
Obat sirup yang mengandung Ethylene Glycol (EG) dan Dietylene Glicol (DEG) diduga dapat menyebabkan korban meninggal dunia.
Karena sejumlah anak mengalami gagal ginjal akut misterius.
Terkait peredaran 5 jenis obat sirop yang mengandung ethylene glycol (EG) dan diethylene glycol (DEG).
Jajaran Kepolisian Resort Kabupaten Kaur bergerak cepat memastikan sirop yang mengandung EG dan DEG untuk berhenti dijual dan diedarkan.
BACA JUGA:Tahapan Wawancara Seleksi Panwascam Digelar 3 Hari, Ini Jadwal Pengumuman Kelulusan
BACA JUGA:Bersiul dan Merayu Termasuk Kekerasan Seksual
Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Kaur Tengah, Iptu Kosseri, SH mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring ke sejumlah toko obat dan apotek.
Ada 5 jenis obat sirop dilarang dijual ataupun diresepkan oleh dokter dalam penanganan gangguan kesehatan tersebut.
Yakni Termorex Sirup (obat demam), Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), Unibebi Demam Sirup (obat demam), dan Unibebi Demam Drops (obat demam).