Benteng Malborough menjadi destinasi wisata sejarah Bengkulu yang memiliki nilai nasionalisme tinggi.
Pengunjung Benteng Malborough pun beragam, dimulai dari kaum pelajar, kunjungan keluarga, hingga para traveller yang tertarik untuk mengulik lebih dalam tentang sejarah Benteng Malborough.
Lantas, seperti apa cerita bersejarah Benteng Malborough?
BACA JUGA:2023 Pendataan non ASN dihapus, Pemerintah Diminta Temukan Solusi melalui PPPK
BACA JUGA:193 Jabatan Ini Tak Masuk Pendataan Non-ASN di Pendataan-nonasn.bkn.go.id
Dilansir radarkaur.co.id dari djkn.kemenkeu.go.id Benteng Marlborough merupakan Benteng peninggalan Inggris. Benteng ini menjadi basis pertahanan tentara Inggris, dibangun selama tahun 1714-1719.
Sejak awal pembangunan Fort Marlborough mengalami perluasan dengan menambah gudang senjata dan penjara.
Nama Marlborough diambil dari nama seorang Jenderal terkenal Inggris, yaitu John Churchill Duke Of Marlborough.
Benteng Malborough didirikan oleh East India Company (EIC) tahun 1713-1719 di bawah pimpinan gubernur Joseph Callet sebagai benteng pertahanan Inggris.
BACA JUGA:Nama yang Lolos Pendataan Non ASN, Cek Disini..
BACA JUGA:Lolos Pendataan Non ASN, Apa otomatis Diangkat PPPK? Penjelasannya Begini
Di dalam bangunan Benteng terdapat ruangan tahanan, gudang senjata, kantor, serta halaman luas di bagian tengahnya.
Benteng Malborough memiliki bastion atau gedung jaga dan 72 meriam.
Benteng Malborough dibangun atas dasar kepentingan inggris. Yaitu untuk memperkuat pertahanannya di kawasan pantai barat Pulau Sumatera bagian selatan dari ancaman Kompeni Belanda (VOC).