BACA JUGA: BREAKING NEWS: Polsek Polres Kaur Bubarkan Balapan Liar
“Karena program ini baru kita laksanakan, jadi wajar saja adanya kendala. Namun sudah dipastikan seluruh berkas fisik penerima sudah kami pegang, tinggal proses input ke sistem saja. Saat ini kami sedang melakukan input dan melakukan pembahasan ulang terkait jadwal penyaluran, yang pastinya secepatnya akan ditransfer," terangnya.
Tambah, rincian penerima BLT BBM di Kaur Selatan 313 KPM, Kaur Tengah 24 KPM, Maje 73 KPM, Nasal 130 KPM, Semidang Gumay 35 KPM, Tanjung Kemuning 37 KPM dan Kecamatan Tetap 29 KPM.
Pemberian kompensasi ini hanya satu kali dan langsung akan ditransfer ke rekening penerima.
Dipastikan penerima BLT BBM nelayan yang memiliki alat tangkap yang terdampak kenaikan BBM.
BACA JUGA: 10 Kue Tradisional Sajian Pernikahan Bengkulu, Acara Sakral Lamaran hingga Resepsi Pernikahan
"Selain wajib nelayan, KPM tidak boleh penerima bantuan dobel. Sejauh ini kami tidak temukan hal serupa untuk penerima ini," ucapnya.
Terpisah, nelayan Desa Benteng Harapan Kecamatan Maje Darman (49) membenarkan, belum menerima BLT BBM.
Untuk informasi ketertundaan ini dia belum mengetahui. Sehingga saat ini dirinya dan beberapa nelayan masih akan menunggu pencairan.
"Benar, sampai saat ini kami belum menerima bantuan tersebut. Sedangkan persyaratannya sudah lama kami berikan, terkait dengan penundaan ini kami juga belum mengetahuinya," ungkap Darman.