Pengguna Pertamax akan merasakan ketika mengisi bahan bakar jenis ini akan lebih irit dibandingakan dengan Pertalite.
Mengapa demikian, karena Pertamax mempunyai sifat lebih sulit dibakar yang membuat proses pembakaran pada ruang pembakaran menjadi lebih baik.
Alhasil, bahan bakar mesin akan lebih sulit habis terbakar sebelum kembali pada proses TMA (titik mati atas), irit dan puas banget kan guys.
6. Hemat Biaya Servis
Pengguna Pertamax tidak perlu merasa risau karena sejatinya memiliki waktu servis yang jauh lebih hemat, sehingga, jika kalian telat melakukan servis kendaraan, tidak akan terlalu berdampak bagi mesin.
Dengan demikian, pakai BBM jenis ini hemat biaya servis kendaraan.
CNG Berkualitas Setara Pertamax Turbo 98
Penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) akan terus dioptimalkan dalam 5 tahun kedepan. Pemakaian bahan bakar pengganti BBM ini semakin diintensifkan terutama pada transportasi pelayanan publik seperti Busway, Bus Trans Jakarta dan Bus Trans Semarang.
Apalagi CNG berkualitas setara Pertamax Turbo Ron 98 ini dihargai lebih murah dari Pertalite maupun Solar. Bahan Bakar Pengganti BBM ini dijual Rp3 ribu perliter.
Selain optimalisasi penggunaan pada kendaraan leyanan publik, CNG sudah dilakukan uji kelayakan pada kendaraan mobil, motor dan perahu nelayan.
CNG juga memiliki kelebihan pada buangan emisi karena lebih ramah lingkungan.
BACA JUGA:RUU ASN Bikin Tenaga Honorer Diangkat PNS tanpa Tes, Benarkah? Simak Penjelasan Puan Maharani
Penggunaan CNG sebagai bahan bakar pengganti BBM saat ini baru mencapai 2 persen dari populasi dunia.
Namun dengan kualitas dan harga yang ditawarkan kehadiran CNG diyakini akan semakin diminati dalam beberapa waktu kedepan.
Apalagi seiring dengan harga BBM yang semakin meningkat serta persediaan minyak bumi dunia yang semakin berkurang.
Inilah menjadi alasan Pemerintah mempertimbangkan CNG sebagai solusi dari kenaikan harga BBM. CNG memiliki komponen gas metana (CH4) dan etana (C2H6) hasil proses ekstrak gas alam.