JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID -Kebutuhan terhadap Energi alternatif sebagai bahan bakar kendaraan pengganti bensin makin tinggi.
Angka kebutuhan yang semakin meningkat setiap tahun itu coba dijawab dengan kehadiran CNG. CNG atau Compressed Natural Gas terbentuk dari metana yang disimpan dengan tekanan tinggi. Pembakaran juga lebih bersih sehingga sangat cocok dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.
Beralih ke CNG akan sangat menguntungkan. Terutama bagi pemilik kendaraan.
CNG menawarkan harga lebih murah dari Pertalite. Namun memiliki kualitas CNG setara Pertamax Turbo.
BACA JUGA:Tenaga Honorer Diangkat PNS tanpa Tes? Menteri PANRB Berpendapat Begini
BACA JUGA:Konversi ke CNG, 59 SPBG Jual GasKu di Indonesia, Berikut Prosedur Pemasangan Konverter Kit!
Melihat kualitas dan harga murah CNG diatas. Bahan Bakar pengganti BBM ini bisa menjadi andalan di masa depan. Saat SDA bensin semakin menipis atau habis karena jumlah kendaraan yang terus meningkat.
Langkah besar beralih ke CNG sebagai pengganti bahan bakar BBM dilakukan terus dengan membangun SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas).
Setidaknya sudah ada 59 Lokasi SPBG pengisian CNG. Baik murni SPBG atau berbarengan dengan SPBU. Termasuk juga depot penjualan Gas milik swasta.
Kendaraan yang sebelumnya memakai BBM sebagai bahan bakar dapat beralih ke CNG dengan berbagai prosedur perubahan. Terutama pada bagian tangki BBM diganti menjadi tabung konverter kit.
BACA JUGA:Pakai CNG: GasKu Lebih Ramah Lingkungan, Aman Bagi Mesin Kendaraan, Berikut Lokasi SPBG!
BACA JUGA:Aturan Baru BBM berlaku 9 hari lagi, 3 Jenis BBM Dilarang mulai 1 Januari 2023
Melansir laman resmi @kemenperin.go.id disebutkan bahwa sebelum konversi ke CNG harus dilakukan serangkaian operasi pemindahan tempat pengisian bahan bakar dalam bentuk tabung gas.