Ia juga menyampaikan,Pemkab Kaur sudah menerapkan berbagai layanan digital baik sebagai pusat informasi publik hingga pelayanan perizinan.
"Semoga ke depan Kabupaten Kaur lebih baik lagi," katanya.
Narasumber yang hadir adalah Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Perwakilan Menteri Dalam Negeri, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan dipandu oleh host Alfito Deannova sebagai Pimpinan Redaksi detik.com.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menuturkan bahwa visi Indonesia pada 2045 salah satunya menjadi negara berpendapatan tinggi.
Disampaikan bahwa peranan teknologi digital menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
BACA JUGA:4 Kuliner Olahan Gurita Khas Kaur, Menu Kulineran dan Oleh-Oleh Liburan ke Bengkulu
“Kita perlu terus melanjutkan transformasi ekonomi dan melakukan digitalisasi di segala sektor yang merupakan salah satu pilar penting untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut.
PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia diperkirakan dapat mencapai USD3.0 triliun dan PDB per kapita mencapai USD10.000 pada tahun 2030.
Pertumbuhan ekonomi harus pada kisaran 5,5 hingga 6,5 persen,” imbuh Menko Luhut seperti dikutif radarkaur.co.id dari laman resmi Kemenko Marves maritim.go.id.
Sasaran transformasi digital pada 2024 direncanakan meliputi 95 persen desa terjangkau infrastruktur jaringan bergerak pita lebar, 60 persen kecamatan cakupan jaringan tetap pita lebar, 80 persen populasi yang terjangkau siaran digital, dan tiga perusahaan rintisan digital.
BACA JUGA:Air Langkap Beach, Wisata Pantai Karang Sebening Kaca di Kaur Bengkulu, Kaya Spot Instagramable!
Dalam memanfaatkan teknologi digital, pemerintah juga telah melakukan kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai pendukung percepatan digitalisasi.