JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Menuju tahun 2023 harga BBM Pertamina akhirnya naik.
Presiden RI Jokowi dalam siaran pers yang jatuh pada 3 September 2022, secara resmi mengumumkan kebijakan baru tentang kenaikan harga BBM Pertamina dan JBKP Pertalite.
Bahan Bakar Pertalite merupakan BBM dengan kadar oktan RON (90).
BBM jenis ini digadang memiliki kualitas terbaik dan mampu meningkatkan kualitas mesin.
Kebijakan tersebut sejalan dengan dihapusnya 3 jenis BBM dari daftar penjualan Bahan Bakar Minyak. Ketentuan dihapusnya 3 jenis BBM berlaku mulai 1 Januari 2023.
BACA JUGA:Asyik, Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Sambil Nonton Youtube, Ikuti Saja Caranya
BACA JUGA:Pertamina Pakai CNG untuk Bahan Bakar Tangki Angkutan BBM
Sementara 3 jenis BBM tersebut memiliki kandungan dibawah RON (90).
Menurut data yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, BBM dengan kadar dibawah RON 90, memiliki tingkat pembakaran responsif. Dampak jangka panjangnya mempercepat perusakan pada mesin kendaraan.
Kenaikan harga BBM Pertalite bersifat sebagai pengalihan 3 jenis BBM dan/ atau disebut BBM khusus Penugasan (JBKP), memilih Pertalite (RON 90) sebagai bahan bakar pengganti paling efisien.
Keputusan Presiden Jokowi menaikkan harga BBM Pertalite tersebut berlaku sejak siaran pers (3/9/22). Kemudian, oleh perusahaan BBM Pertamina dan BBM swasta melakukan penyesuaian harga mulai, 1 Desember 2022.
BACA JUGA:CNG Didukung Gantikan BBM untuk Kendaraan, Ini Lokasi Pengisian dan Biaya Pemasangan Tabung
BACA JUGA:2023, Alfagroup Buka 9 Lowongan Kerja, Terbuka Bagi Lulusan Sarjana, Cek Link dan Daftar disini!
Harga BBM Pertalite naik sebesar Rp. 2.350 rupiah. Dari harga awal BBM Pertalite hanya Rp. 7.650 naik menjadi Rp. 10 ribu per liter.
Kenaikan itu dikarenakan pengalihan Bahan Bakar pengganti Pertalite RON 90. Sejak Presiden Jokowi memutuskan menghapus 3 jenis BBM.