JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Biasanya per tanggal 1, badan usaha akan melakukan penyesuaian harga BBM Pertamina.
Penyesuaian harga BBM Pertamina subsidi sangat ditunggu oleh masyarakat diawal tahun 2023.
Terlebih saat ini kondisi harga minyak mentah dunia sedang turun.
Direktur ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengungkap penyebab sampai Harga BBM Indonesia tak kunjung turun.
BACA JUGA:Pasca Musibah Petasan Meledak, Wabup Segera Naik Meja Operasi
BACA JUGA:Tolak Pembangunan Masjid, Warga Korea Selatan Lempar Kepala Babi, Aksi Protes Islamofobia!
Sementara harga BBM di beberapa negara tetangga sudah banyak yang turun
Hal ini bisa dilihat melalui arus perdagangan di SPBU wilayah dan Perusahaan swasta yang memproduksi beberapa jenis BBM.
Komaidi Notonegoro melihat kenaikan harga BBM di Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor.
Bukan karena pertimbangan harga minyak mentah dunia saja.
BACA JUGA:Pesta Barbeque Sambut Tahun Baru, Tradisi ‘Bakar-Bakar’ di Bengkulu
BACA JUGA:Kuliner Khas Sumatra Selatan, 9 Jenis Pempek Ini Favorite Travellers!
“Harga BBM juga disebabkan nilai tukar rupiah. Rupiah mengalami penyusutan Rp150 setara US$ 1. Hal ini bisa disimpulkan, apabila harga minyak turun sebesar US$ 2, nilai tukar rupiah melemah sebanyak 2 kali lipat. Jadi, kemungkinan tidak akan ada penyesuaian harga BBM,” ujarnya.
Diketahui sejumlah BBM seperti Dexlite, Pertamax Turbo, dll mengalami kenaikan.
Sedangkan, BBM jenis Pertalite dan Pertamax tetap bertahan di harga tinggi.